RIAU ONLINE, JAKARTA-Agnez Mo akhirnya memberikan klarifikasi soal pernyataannya yang mengaku tidak memiliki darah Indonesia.
Perempuan kelahiran Jakarta 33 tahun lalu ini mengaku bahwa sejak lahir dirinya sudah berada di tengah budaya yang berbeda-beda.
Agnez menyatakan bahwa dirinya memperjuangkan perbedaan budaya yang ada. "Saya tumbuh dalam budaya yang begitu beragam. Inklusivitas budaya adalah apa yang saya perjuangkan, Bhinneka Tunggal Ika berarti bersatu dalam perbedaan," tulis Agnez di Intagram pada Selasa, 26 November 2019.
Pernyataan ini menanggapi viralnya cuplikan video wawancaranya dengan Kevan Kenney dari Youtube Build Series yang tayang pada Jumat, 22 November 2019. Pada video itu ia menyatakan tidak memiliki darah Indonesia tapi berdarah Jerman, Jepang, dan Cina.
Pernyataan ini menyulut emosi berbagai pihak tak terkeculi Emmy Hafild. Dengan nada keras, Emmy mengatakan Agnez sebaiknya pindah saja ke negera jika enggan mengakui Indonesia sebagai tanah airnya.
Agnez mengatakan bahwa ia senang bisa menceritakan keberagaman yang ada di Indonesia. "Senang ketika saya dapat berbagi sesuatu tentang asal saya di negara saya," tulis Agnez Mo.
Penyanyi Indonesia yang menghadiri perhelatan American Music Awards 2019 ini merasa dirinya merupakan minoritas yang juga memiliki kesempatan untuk mengejar impian. "Saya akan selalu jujur dan bersaksi kepada dunia bagaimana minoritas seperti saya diberi kesempatan untuk memiliki mimpi dan mengejar impian kita," tulis Agnez.
Dalam unggahannya ini salah satu sahabatnya, Daniel Mananta setuju dengan pernyataan Agnez tersebut. Daniel salut dengan apa yang dilakukan Agnez yang memperkenalkan budaya Indonesia di luar negeri. "Inklusivitas budaya!!! Itulah Indonesia sebenarnya! Keren banget Indonesia dibicarakan terus di Budaya Pop di Amrik sama Agnez! Tidak banyak orang yang bisa melakukannya!" tulis Daniel dalam kolom komentar.
Agnez sempat memberikan pernyataan bahwa dirinya lahir di Indonesia namun tidak memiliki darah Indonesia. “Karena saya sesungguhnya tidak memiliki darah Indonesia. Saya mempunyai darah Jerman, Jepang, dan Cina, saya lahir di Indonesia,” ujarnya.
Artikel ini sudah terbit di Tempo.co