RIAU ONLINE, SIGI – Sulawesi Tengah akan memiliki Puskesmas Pembantu (Pustu) Plus pertama di provinsi tersebut. Lokasinya di Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, sekitar 20 km sebelah selatan Kota Palu.
Fasiltas kesehatan tingkat pratama tersebut akan menyediakan layanan dokter, perawat, dan bidan di satu lokasi sehingga berbeda dibandingkan layanan Pustu pada umumnya.
Pembangunan Pustu Plus tersebut merupakan bantuan pemulihan pascabencana gempa bumi dan tsunami melanda Sulawesi Tengah, 2018 lalu. Dana pembangunannya berasal dari sumbangan para karyawan dan perusahaan Chevron beroperasi di Riau, KalimantanTimur, dan Jakarta.
Chevron merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia dalam kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi.
Acara peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Pustu Plus di Desa Beka, Senin, 7 Oktober 2019. Kegiatan dihadiri Asisten I Provinsi Sulawesi Tengah Muhamad Faisal Mang, Asisten I Kabupaten Sigi Andi Ilham, Vice President SMO Operations Chevron Nurhasan, Pembina Yayasan Kemanusiaan Muslim Indonesia (YKMI) Muchtar Razali, serta para tokoh masyarakat.
”Kami dari Pemprov Sulawesi Tengah sangat menghargai upaya sudah dilakukan Chevron dan YKMI dalam membantu proses pemulihan daerah kami, khususnya penyediaan sarana kesehatan,” kata Asisten I Pemprov Sulawesi Tengah Muhamad Faisal Mang.
Ia menjelaskan, kesuksesan sebuah perusahaan itu tidak hanya diukur dari aset dikelola, tapi juga dari manfaat sosial diberikan.
Sumbangan karyawan Chevron dikumpulkan melalui sebuah insiatif internal yang diberi nama Program Chevron Berbakti. Sumbangan yang terkumpul kemudian ditambahkan dengan jumlah yang sama oleh Perusahaan, atau dikenal dengan skema matching fund.
”Meski berjarak ribuan kilometer, karyawan kami turut merasakan kesedihan dialami saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah, saat gempa bumi dan tsunami. Sumbangan ini merupakan wujud empati karyawan Chevron untuk membantu masyarakat Sulawesi Tengah agar segera bangkit kembali,’’ tutur Vice President SMO Operations Chevron Nurhasan.
Untuk kesinambungan jangka panjang, lanjutnya, operasional Pustu Plus ini membutuhkan dukungan dari Pemkab Sigi, terutama Dinas Kesehatan, melalui penyediaan tenaga kesehatan yang diperlukan, pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas secara baik.
Dukungan lain juga diharapkan dari aparat desa setempat agar fasilitas ini bermanfaat secara optimal.Nurhasan juga mengatakan, program di bidang kesehatan selaras dengan fokus program-program investasi sosial Perusahaan.
Tidak hanya di Sulawesi Tengah, hasil sumbangan karyawan Chevron juga disalurkan untuk membangun fasilitas serupa di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, yang juga mengalami bencana gempa bumi pada tahun lalu. Acara peletakan batu pertama di Lombok telah dilaksanakan pekan lalu.
Untuk pembangunan Pustu Plus di Desa Beka, Chevron menggandeng YKMI sebagai mitra pelaksana.
”Semoga kami dapat menjalankan amanah pembangunan ini sesuai dengan harapan pemberi dana dan masyarakat. Sehingga sarana kesehatan ini menjadi sebuah hasil bermanfaat dan mendapatkan layanan kesehatan lebih baik dari sebelumnya. Kami sangat menghargai kepedulian diberikan Chevron dan tentu berterima kasih serta berempati amat dalam kepada Pemerintah dan masyarakat Sigi," kata Pembina YKMI Muchtar Razali.
Bangunan Pustu Plus dirancang dengan struktur yang ramah gempa; mudah diakses bagi penyandang disabilitas dan orang-orang berusia lanjut; serta memperhatikan prosedur standar keselamatan.
Lama pembangunan diperkirakan maksimal enam bulan. Pada masa tanggap darurat setelah kejadian pada tahun lalu, Chevron juga bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan Perusahaan ke Sulawesi Tengah melalui lembaga nirlaba MercyCorps, Save the Children, dan Aksi Cepat Tangap (ACT).
Selain itu, di bawah koordinasi SKKMigas, Chevron bersama Kontraktor Kerja Sama (KKKS) lainnya menyalurkan bantuan obat-obatan, tim medis, dan bahan makanan.
Chevron merupakan perusahaan energi terintegrasi dunia terdepan dan melalui unitusahanya di Indonesia, telah beroperasi di negeri ini selama 95 tahun. Dengan inovasi dan komitmen karyawan kami yang sangat terampil dan berdedikasi, Chevron, melalui unit usaha PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI), menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesardi Indonesia.
Dari lapangan-lapangan minyak yang dikelola di Riau, PT CPI telah memproduksi lebih dari 12 miliar barel minyak demi memenuhi kebutuhan energi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dalam mengoperasikan blok migas, PT CPI bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas berdasarkan kontrak bagi hasil atau Production Sharing Contract (PSC). Informasi lebih lanjut mengenai operasi PT CPI dapat diakses melalui www.indonesia.chevron.com