RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekitar 100 lebih mahasiswa asal Riau yang ada di Pulau Jawa memilih jalur darat menggunakan bus dibandingkan naik pesawat terbang, seperti tahun sebelumnya.
Program Mudik Bersama ini diperuntukkan bagi pelajar dan mahasiswa Riau di Jakarta yang tak mampu serta mengalami kesulitan biaya untuk bisa pulang kampung ke ranah Melayu Lancang Kuning guna berhari raya Lebaran bersama keluarga mereka.
"Karena di 2019 ini harga tiket pesawat sudah sangat mahal dan sangat terasa bagi anak perantauan punya uang pas-pasan," kata Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Riau (Hipemari) Jakarta, Riski Beradat, Kamis, 30 Mei 2019.
Ia menjelaskan, program ini sebenarnya merupakan program tahunan dilaksanakan Hipemari. Namun pada 2019, ia sangat bersyukur dengan program tersebut.
Sehingga para mahasiswa ini, lanjutnya, berpikir tiga kali pulang naik pesawat, lebih memilih jalur darat naik bus. Tujuannya, agar bisa berkumpul berlebaran bersama sanak saudara di kampung halaman masing-masing.
Hipemari Jakarta, jelasnya, sebagai organisasi besar dan berpusat di ibukota Jakarta selalu setiap tahunnya mengagendakan program mudik bersama gratis.
"Alhamdulillah Bank Riau Kepri selalu berkerjasama dan membantu menyediakan dua bus setiap tahunnya," imbuhnya.
Riski berharap, agar pemerintah dapat segera mengatasi keluhan masyarakat umum, khususnya yang ingin pulang kampung namun kesulitan dengan mahalnya tiket pesawat ini
"Pemprov Riau harus mendengar, memperhatikan dan peka terhadap isu ini. Apalagi bagi kami mahasiswa yang pulangnya hanya sesekali saja ini," tutupnya.