Terjaring Razia. Kakek Pengemis Bantah Miliki Mobil, Tiga Istri Dan Rumah Mewah

Pengemis-kepergok-miliki-kendaraan-roda-empat.jpg
(Istimewa/ liputan6.com)

 

RIAU ONLINE - Kakek tanpa hidung dengan keseharian sebagai pengemis, Herman membantah memiliki kendaraan roda empat saat dirinya terjaring razia di Yasmin, Bogor.

Pengemis ini sempat menggegerkan masyarakat karena aksinya mengendarai mobil saat digelandang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor.

"Iya naik mobil. Tapi bukan punya saya," katanya saat menjawab pertanyaan dari petugas Dinsos setempat, Rabu, 20 Maret 2019.

Menurutnya, kendaraan Toyota Avanza warna hijau yang ditompanginya tersebut dia sewa beserta sopir dengan imbalan Rp 85 ribu per hari.



Alasan pria berusia 87 tahun ini memilih menyewa mobil karena sudah tidak kuat lagi harus turun naik angkot. Kakinya sakit dan sulit untuk berjalan.

Selain membantah memiliki kendaraan roda empat, kakek ini juga membantah telah memiliki tiga orang istri serta rumah mewah di Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

"Kalau kawin memang tiga kali, tapi kawin-cerai dan sudah meninggal semua. Kami tinggal satu rumah, menantu, anak dan cucu," ujarnya.

Herman menjadi pengemis di sejumlah ruas jalan Kota Bogor sejak tahun 1980. Dari hasil mengemis pukul 07.00 WIB sampai 11.00 WIB, dia mampu menghasilkan uang minimal Rp 150 ribu per hari.

Uang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari anak, menantu dan cucu-cucunya.

Tulisan ini pertama tayang di liputan6.com dengan judul Pengemis Tanpa Hidung di Bogor Miliki Mobil? Begini Pengakuannya