DEBAT Calojn Presiden Putaran Kedua, Minggu malam, 17 Februari 2019, RIAUONLINE.CO.ID, ikut serta melakukan check fakta bersama 23 media nasional dan lokal lainnya langsung dari kantor Google, Jakarta.
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
Minggu, 17 Februari 2019 20:45 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE, JAKARTA - RIAUONLINE.CO.ID menjadi satu-satunya media online dari Riau bersama 23 media siber lainnya di Indonesia yang melakiukan Live Factchecking cekfakta.com, Minggu malam, 17 Februari 2019, di Hotel Sultan, Jakarta.
Puluhan media ini sebelumnya telah dibekali pelatihan tentang bagaimana melakukan verikasi perihal disinformasi. Ke-24 media tersebut akan menggiring jalannya debat dari kantor Google di lantai 45 Gedung Pacific Century Place, SCBD, Jakarta.
Debat nantinya akan bertemakan energi, lingkungan hidup, infrastruktur, pangan, dan sumber daya alam yang dibagi menjadi enam segmen.
Dalam mengawal disinformasi yang keluar nanti oleh kedua Capres ini, media-media ternama termasuk RIAUONLINE.CO.ID, tidak sendiri. Mereka akan ditemani oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan tuan rumah, Google News Initiative.
Baca Juga
Leads Google News Lab in the Asia-Pacific Region, Irene Jay Liu mengutarakan, kolaborasi tidak biasa ini bisa membuka sejarah baru bagi kelangsungan debat-debat selanjutnya.
"Kolaborasi ini saya kira ini merupakan sejarah," kata Irene.
Di lain sisi, para pakar dan ahli juga turut dilibatkan sesuai dengan kompetensi yang nantinya diperdebatkan. Seperti Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Auriga Nusantara, Center for Energy Research Asia (CERA) yang dihadiri langsung oleh Direktur Eksekutif mereka, Adhityani Putri serta peneliti dari Yayasan Auriga Nusantara, Iqbal Damanik.
Ke-24 media itu di antaranya RIAUONLINE.CO.ID, Kabar Medan, Kabar Makassar dan media mainstream seperti VIVA.co.id, Kompas.com, Tempo.co, Suara.com, Liputan6.com, Merdeka.com, KBR.id, TheJakartaPost, KONTAN, Media Indonesia (Medcom), Times Indonesia, The Conversation.
