RIAU ONLINE - Kunjungan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mendapat sambutan dari Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 4 Desember 2018.
Jokowi menerima 32 orang termasuk Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Ketua DPRD Riau Septiana Primawati dan Ka BINDA Riau Marsma TNI Rachman Haryadi, sekitar pukul 11.40 WIB, didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Acara tersebut dimulai dengan Jokowi yang meletakkan tangan di Tepak Sirih. Prosesi tersebut untuk merisik atau meminang Jokowi agar bersedia menerima pemberian gelar adat dari LAM Riau. Setelah peletakan tangan di atas Tepak Sirih, Jokowi bersedia menerima gelar adat. Selanjutnya, pembacaan pantun khas adat Melayu Riau oleh pemuda adat melayu.
"Orang Melayu, orang beradab, memuliakan pemimpinnya. Mungkin maksud tuan-tuan datang membawa hajat, bolehlah sampaikan agar kami mengerti," kata salah satu pemuka adat, dilansir dari Kumparan.com.
"Majelis yang berbahagia, Tuan Presiden, pejabat negara serta para tokoh-tokoh masyarakat adat yang hadir di sini. Ke kota Makkah orang berhaji, di dalam Kakbah hajar aswad, kepada Allah kita memuji tidak lupa berbaca salawat," jawab pemuka adat lainnya.
Pertemuan Jokowi dengan 32 orang pemuka adat Melayu Riau berlangsung tertutup dan dututup dengan makan siang bersama.