RIAUONLINE, JAKARTA - Proses evakuasi korban pesawat Lion Air JT-610 diperpanjang hingga 3 hari, dari rencana awal tujuh hari.
Hal ini diungkapkan Kepala Basarnas, Marsekal Madya M Syaugi disampaikan di hadapan para keluarga.
"Kami memperpanjang pencarian tiga hari ke depan berdasar temuan di lapangan," katanya pada acara konpers evakuasi Lion JT 610 di Hotel Ibis Cawang, Jakarta, Senin 5 November 2018.
Menurut Syaugi, belakangan ini beberapa bagian tubuh korban terseret arus hingga ke pesisir pantai Tanjung Pakis, Karawang. Hal tersebut juga menjadi faktor perpanjangan pencarian korban.
"Banyak ditemukan korban di pesisir pantai artinya karena arus. Dari kemarin kami pencarian tiga hari ke depan," ucapnya.
"Mudah-mudahan dengan tambahan tiga hari ini kalau memang ada korban yang (bisa) dievakuasi kami akan segera evakuasi," tambahnya.
Syaugi mengatakan Basarnas melakukan evakuasi dengan 5 helikopter, 61 kapal dan 1370 personel dan telah mengevakuasi sebanyak 138 kantong jenazah dan serpihan pesawat.
"Serpihan pesawat, mesin roda kulit dari body pesawat. Juga Barang identitas dan bagian dari black box," tandasnya.
Tulisan ini sudah tayang di Merdeka.com dengan judul "Basarnas banyak temukan korban Lion Air JT610 di pesisir pantai"
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id