69 Kapal dan 5 Heli Terjun di Hari Ketujuh Pencarian Korban Lion Air JT 610

Puing-Lion-Air3.jpg
(dok. Basarnas via detikcom)


RIAU ONLINE - Tim SAR Gabungan menerjunkan sebanyak 69 kapal dan 5 helikopter untuk melakukan pencarian korban insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT610, Minggu, 4 November 2018.

Memasuki hari ketujuh, pencarian difokuskan di bawah laut, tepatnya di sekitar lokasi badan pesawat. Luas pencaria bawah air 5,4 kilometer persegi, pencarian permukaan air 360 nautical mil, dan penyelaman 2,7 kilometer persegi.

"Daerah prioritas 1A untuk pencarian bawah air menggunakan Kapal Baruna Jaya [dilengkapi] MBES (multibeam echosounder), ping locator, ROV (remotely operated underwater vehicle)," tulis Basarnas dalam dokumen Rencana Operasi, melansir CNN Indonesia.

Selain itu, Kapal Dunamos turut kerahkan di titip 1B. Kapal ini dilengkapi side scan sonnar, MBES (multibeam echosounder), ping locator, ROV (remotely operated underwater vehicle), dan differential global positioning system.

Sementara kapal lainnya berfokus dalam pencarian di permukaan laut, sedangkan helikopter disiagakan untuk pencarian kali ini.

Sebanyak 1.396 orang dikerahkan dalam pencarian hari ketujuh. Sejumlah 151 orang di antaranya bertugas melakukan pencarian dengan penyelaman.



Seperti enam hari sebelumnya, Tim SAR Gabungan bertugas mencari serpihan pesawat, barang-barang korban dan jenazah korban.

Sebelumnya, terjadi insiden pesawat Lion Air JT-610 pada Senin (29/10) pagi. Pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang ini hilang kontak dan jatuh beberapa menit setelah lepas landas.

Hingga hari keenam, Tim SAR Gabungan telah berhasil membawa 104 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban dan serpihan pesawat. Selain itu, tim juga berhasil menemukan kotak hitam, roda, dan turbin pesawat.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id