RIAUONLINE, JAKARTA - Dokter gigi Wita Seriani (26) dan suaminya, Rizal Gilang Perkasa Sanusi Putra (26) serta bayinya, Kyara Aurine Daniendra Giwitri menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, Senin 29 Oktober 2018.
Menurut penuturan teman kuliah Wita, dia bertolak ke Pangkalpinang untuk pulang. Semalam sebelum bertolak, temannya itu sempat berbincang-bincang dengan Wita dan keluarganya di Central Park, Jakarta Barat.
"Main saja habis acara kantor Gilang di Bengkulu," cerita teman Wita melalui pesan tex yang dikutip dari Kumparan.com.
Teman Wita menyebut menyebut, dokter gigi itu dan keluarganya hanya menghabiskan satu hari di Jakarta. Sementara, mendengar kabar pesawat yang ditumpangi Wita dan keluarganya hilang kontak, sang teman mengaku kaget.
"Ya aku kaget dong. Aku langsung tanya semua teman-temanku dan keluarganya juga," ungkap teman Wita.
Hingga kini teman Wita masih mencari informasi perihal temannya itu. Wita sekeluarga masih belum ditemukan selepas pesawat dinyatakan hilang kontak pada pukul 06.33 WIB. Kendati demikian, temannya itu tetap berharap Wita sekeluarga bisa selamat.
Tulisan ini sudah tayang di Kumparan.com dengan judul "Main Sehari di Jakarta, Dokter Wita dan Bayinya Jadi Korban Lion Air"
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id