RIAUONLINE, JAKARTA - Bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak untuk membantu korban gempa dan tsunami di Sulteng. Baik dari pemerintah daerah, masyarakat, NGO maupun bantuan luar negeri.
Total ribuan ton sudah masuk dan tinggal didistribusikan.
Distribusi logistik ini terus disalurkan ke lokasi-lokasi pengungsian. Memang ada beberapa lokasi terdampak yang belum mendapatkan. Itu akan terus diusahakan karena jumlah pengungsi cukup banyak.
"Bantuan ini disalurkan secara gratis, tanpa ada pungutan apapun. Masyarakat silahkan datang," terang Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers, Sabtu 6 Oktober 2018 di Jakarta.
Sampai saat ini, kebutuhan mendesak masih sama dengan kemarin-kemarin. Namun untuk kebutuhan sandang sudah cukup banyak, sehingga agak dikurangi. Sedangkan kebutuhan lain termasuk tenda masih perlu banyak.
Sementara itu, bantuan dari asing juga telah masuk. Namun BNPB menegaskan, organisasi asing tidak diijinkan untuk turun langsung ke lokasi gempa.
Mereka harus mendaftar dan hanya bisa mendistribusikan bantuan melalui mitra lokal. Ormas asing bisa juga membantu melalui PMI, sebagai mitra lokal.
"Jadi ormas asing tidak bisa asal nyelonong masuk ke Indonesia. Mereka harus melewati mitra lokal," terang Sutopo.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id