(AFP)
Selasa, 2 Oktober 2018 17:26 WIB
(AFP)
RIAUONLINE, PALU - Evakuasi terhadap korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulteng terus dilakukan. Korban pun diperkirakan bisa terus bertambah.
Data terbaru BNPB menunjukkan, korban tewas sudah mencapai setidaknya 1492 orang, termasuk 34 pelajar yang ditemukan meninggal dunia di bawah reruntuhan gereja di Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, pada Selasa 1 Oktober 2018.
Para korban, menurut juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, berasal dari Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong.
"Namun kita memilah korban berdasarkan kabupaten, sulit. Karena tim SAR gabungan ketika mendapat jenazah, langsung dibawa ke rumah sakit. Dan rumah sakit ada di Palu," kata Sutopo.
Di antara para korban meninggal dunia terdapat 34 pelajar yang ditemukan di bawah reruntuhan gereja di Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Saat ini, sejumlah relawan masih berupaya mengevakuasi ke-34 jenazah tersebut.
"Kondisi lumpur di daerah itu begitu parah. Kami harus berjalan sekitar 1,5 jam untuk mencapai (area longsor) sehingga upayanya amat sulit," kata Ridwan Sobri, juru bicara Palang Merah Indonesia kepada BBC.
Dia menambahkan, identitas dan usia para pelajar belum dapat dikonfirmasi.
Baca Juga
PMI, sebagaimana dilaporkan kantor berita AFP, semula mendapat laporan bahwa ada 86 pelajar yang hilang saat mengikuti acara pendalaman Alkitab di Gereja Jonooge, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Belum jelas, apakah 34 jenazah yang ditemukan di bawah reruntuhan gereja merupakan bagian dari 86 pelajar yang dilaporkan hilang.
Kecamatan Sigi Biromaru berjarak sekitar 20 kilometer sebelah selatan Kota Palu. Jika kondisi jalan normal, kecamatan tersebut dapat dijangkau menggunakan kendaraan bermotor dari Kota Palu kurang dari satu jam.
Akan tetapi, gempa-tsunami yang melanda Kota Palu dan sekitarnya menyebabkan sejumlah jalan rusak dan tidak bisa diakses. Pasokan listrik terhenti dan jaringan telekomunikasi lumpuh.
Jumlah korban sangat mungkin bertambah lantaran banyak yang belum bisa dievakuasi dari reruntuhan bangunan. Data dari daerah lainnya, seperti Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong belum diproleh secara lancar kendati sudah mulai bisa dijangkau, lantaran kerusakan infrastruktur.
Tulisan ini sudah tayang di BBC.com dengan judul "Jumlah korban meninggal dunia gempa-tsunami Palu lebih dari 1450 orang"
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id