RIAUONLINE, JAKARTA - Tiga hari pasca gempa dan tsunami menerjang Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), evakuasi dan bantuan kemanusiaan terus dilakukan.
Selain dari lembaga dan pemerintah daerah, akhirnya pemerintah pusat membuka kran penyaluran bantuan dari internasional.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut Presiden Joko Widodo disebut mengizinkan masuknya bantuan internasional yang dianggap sesuai kebutuhan para korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Baca juga: 10 Negara, Termasuk China dan AS Antre Mau Bantu Gempa Palu
"Saya baru saja japri [kontak langsung] dengan Bu Menlu [Retno Marsudi] di NY [New York]," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan BNPB Sutopo Purwo Nugroho, melalui akun Twitter-nya, Senin 1 Oktober 2018.
"Beliau [Menlu] mengatakan, Presiden telah menyatakan menerima bantuan internasional sesuai kebutuhan kita. Artinya kita welcome dengan tawaran internasional," ujarnya.
Soal pengaturannya, Sutopo menyebut itu akan dikoordinasikan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.
"Menkopolhukam akan mengatur. BNPB dan Kemenlu sedang mempersiapkan mekanismenya," ujar dia.
Senada, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan bahwa Jokowi sudah mengizinkan masuknya bantuan internasional sejak Minggu 30 September 2018 malam.
"Tadi malam, Presiden Jokowi mengijinkan kami untuk menerima bantuan internasional untuk tanggap darurat dan pemuliham bencana," ucapnya.
Thomas sendiri mengaku mengoordinasi bantuan dari sektor swasta dari seluruh dunia.
"Saya menbantu mengoordinasikan sektor swasta dari seluruh dunia. Silakan kirim pesan ke media sosial saya atau email [email protected]," ia menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya ada 10 negara yang sudah menawarkan diri untuk memberi bantuan kemanusiaan bagi korban gempa dan tsunami di Sulteng. Namun, tak semua bisa diterima karena ada kriteria khusus dari pemerintah.
Tulisan ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul "BNPB: Jokowi Izinkan Bantuan Internasional untuk Gempa Palu"
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id