Teriakan Minta Air dari Pengungsi Gempa Palu di Tepi Jalan

Kondisi-Jalan-di-Kota-Palu-pasca-gempa-dan-tsunami.jpg
(SUARA.COM)


RIAU ONLINE - Kondisi memprihatinkan usai gempa dan tsunami tampak di sisi jalan ketika memasuki Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, 29 September 2018. Suara.com, jaringan RIAUONLINE.CO.ID, melihat langsung betapa parahnya dampak gempa dan tsunami.

Terdapat warga yang berdiri maupun duduk di tiap meter sisi jalan raya di Kota Palu. Ada pula warga yang membangun tenda darurat karena rumah mereka hancur diguncang gempa dan disapu tsunami, Jumat, 28 September 2018.

Sejumlah tenda-tenda darurat berdiri di sisi jalan. Mereka memanfaatkan tanah lapang di tepian jalan dan halaman perkantoran untuk mendirikian tenda darurat.



Selain itu tampak gedung-gedung perkantoran dan toko roboh akibat gempa berkekutan 7,4 Skala Richter yang mengguncang Kota Palu. Sejumlah jalan juga tampak retak.

Sejumlah warga bahkan mulai mengeluhkan sulitnya air. "Air, air, air.." teriak para pengungsi dari tenda di tepian jalan saat mobil yang ditumpangi awak media melintas.

Sementara hingga kini, Kota Palu masih lumpuh. Tanpa aliran listrik dan sinyal telekomunikasi.

Berita ini sudah tayang di Suara.com, dengan judul Laporan Langsung dari Palu: Pengungsi Gempa Teriak Minta Air