(Twitter)
Kamis, 27 September 2018 10:04 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
(Twitter)
RIAU ONLINE - Kwik Kian Gie yang merupakan Penasehat Ekonomi kubu Prabowo-Sandi mengatakan pembangunan infrastruktur pada pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan membuat hutang ke luar negeri terkesan dipaksakan. Padahal dirinya sangat memahani terkait risiko pembuatan infrastruktur dengan cara berutang ke luar negeri.
Kwik Kian Gie mengaku pernah menyampaikan sebelumnya bahwa untuk pembangunan infrastruktur itu membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Menurutnya, pembangunan infrastruktur di era Jokowi asal dibuat.
"Yang sekarang dilakukan dan sudah berkali-kali saya katakan adalah infrastruktur itu asal dibangun. Sampai uangnya kurangpun tidak peduli. Utang keluar negeri," kata Kwik Kian Gie di Media Center Pemenangan Prabowo-Sandiaga, seperti dilansir dari Suara.com, jaringan RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 27 September 2018.
Kwik Kian Gie sangat memahami soal infrastruktur. Ia bercerita pernah bertugas sebagai Kepala Bappenas selama tiga tahun. Menurutnya, jika infrastruktur dibangaun terlalu dini, tidak akan relevan untuk jangka waktu yang lama. Sebaliknya, jika dibangun terlambat akan membuat macet segalanya.
"Mengakibatkan permintaan dolar yang melonjak dan akan mengakibatkan turunnya nilai tukar rupiah, dan nyatanya tidak peduli," ujarnya.
Baca Juga
Kepanikan pemerintah kata Kwik Kian Gie berimbas kepada masyarakat yang turut panik dengan kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar.
"Ketika benar baru kelabakan lalu menjalankan perpolitikan yang sifatnya panik. Oleh kerena panik, masyarakatnya ikut panik. Jadi uangnya nganggur rupiah pun dibelikan dollar, lebih parah lagi," pungkasnya.
Artikel ini sudah tayang di Suara.com, dengan judul Kwik Kian Gie Bongkar Kesalahan Jokowi dalam Bangun Infrastruktur
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id