(Jawa Pos)
Selasa, 25 September 2018 15:52 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
(Jawa Pos)
RIAU ONLINE - Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati (wabup) Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), Syahri Mulyo-Maryoto Birowo baru saja dilantik Selasa, 25 September 2018 pukul 13.00 WIB, setelah memenangkan Pilkada Tulungagung. Pelantikan dilakukan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Namun Bupati Tulungagung Syahri Mulyo langsung dinonaktifkan.
Syahri Mulyo dinonaktifkan sebagai bupati melalui putusan Kementerian Dalam Negeri lantaran tengah menjalani proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya Gubernur Jawa Timur atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik Syahri Mulyo dan Maryoto Birowo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung," ujar Soekarwo di Kementerian Dalam Negeri, seperti dilansir dari Tempo.co, Selasa, 25 September 2018.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjelaskan kepala daerah terpilih yang berstatus tersangka sebelum ada kekuatan hukum yang tetap harus menjalani pelantikan. Untuk menghindari kekosongan pemerintahan, Tjahjo memerintahkan Gubernur Jawa Timur untuk menunjuk wakil bupati sebagai pelaksana tugas. Penunjukan itu, kata dia, berlaku hingga ada putusan hukum tetap terhadap Syahri.
Kemendagri dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, ujar dia, akan memberikan pendampingan kepada Maryoto Birowo dalam menjalani roda pemerintahan. Soekarwo mengatakan pelantikan itu untuk meresmikan kepala daerah baru Tulungagung.
Baca Juga
Maryoto berujar pelantikan itu untuk melegalitaskan dia menjalankan tugas dan fungsi sebagai kepala daerah. Maryoto akan berkoordinasi dengan Kemendagri dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menjalankan pemerintahan.
Syahri Mulyo ditetapkan sebagai tersangka penerima suap proyek di Tulungagung sejak 8 Juni 2018 oleh KPK. Dia ditetapkan tersangka bersama Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi dari rangkain operasi tangkap tangan yang dilakukan dalam waktu berdekatan. KPK menyita tiga kardus berisi uang Rp 2,5 miliar dalam operasi itu.
Meski sudah berstatus tersangka korupsi, Syahri memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan Bupati Tulungagung. Pasangan Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo memperoleh 60,1 persen. Sedangkan rivalnya, Margiono-Eko Prisdianto mendapat 39,9 persen suara.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id