RIAUONLINE, JAKARTA - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama akan kembali menggelar Ijtimak Ulama jilid II. Hal itu dilakukan dengan tujuan menentukan sikap dan arah dukungan para ulama terkait Pilpres 2019 mendatang.
"Nanti akan kami sampaikan materi lengkapnya, apa-apa saja yang akan dibahas dalam Ijtimak II ini," kata Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis 13 September 2018.
Yusuf menyatakan akan ditemani oleh beberapa ulama lain buat menentukan tanggal terkait pelaksanaan Ijtima Ulama Jilid II ini. Di antaranya Ketua Panitia Pengarah (SC) Kiai Abdur Rasyid Abdullah Syafi'i, Ustaz Dani Anwar dan Ketua Panitia Penyelenggara (OC) Ustaz Nur Sukma.
"Iya nanti dalam penyampaian awal akan ditemani beberapa kawan," kata dia.
Ijtima Ulama sebelumnya sempat digelar oleh GNPF Ulama pada Juli lalu di Jakarta. Dalam gelaran pertama itu salah satunya menghasilkan menyarankan sejumlah sosok ulama yang digadang bisa mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019 mendatang.
Di antara nama-nama itu salah satunya muncul nama Ustaz Abdul Somad. Namun dia menolak maju di Pilpres dan memilih fokus berdakwah.
Meski begitu, deretan nama yang disodorkan GNPF Ulama dari hasil Ijtima itu nyatanya sama sekali tak dipatuhi oleh Prabowo, karena dia justru menggaet Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk mendampinginya di Pilpres 2019 mendatang.
Imam Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab meminta organisasinya menunggu hasil Ijtimak Ulama II dalam memutuskan dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden di Pemilihan Umum 2019.
Rizieq meminta seluruh jajaran FPI tidak bersikap politik sebelum keluar hasil ijtimak ulama II. Ia meminta seluruh jajaran di tingkat pengurus pusat hingga simpatisan tidak memgomentari apapun terkait capres dan cawapres melalui media mana pun.
Rizieq juga meminta kepada Dewan Pimpinan Pusat FPI untuk terus berkoordinasi dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) yang bakal menggelar ijtimak ulama II. FPI diwajibkan tetap mengikuti apapun keputusan ulama.
Sedangkan Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana berharap keputusan Ijtimak Ulama II tetap mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di pilpres 2019.
Eggi mengklaim hasil Ijtimak Ulama II dipastikan tidak akan memberikan dukungan kepada pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'aruf.
Pasalnya, menurut pria yang menjabat sebagai Penasihat Presidium Alumni 212 ini, meskipun Ma'aruf merupakan seorang ulama dia adalah pilihan Jokowi, bukan pilihan ulama.
Tulisan ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul "Ijtimak Ulama Jilid II Tentukan Arah Dukungan Pilpres 2019"
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id