RIAU ONLINE - Asian Games 2018 mencatatkan prestasi gemilang bagi atlet kontingen Indonesia. Kejutan demi kejutan dipersembahkan atlet-atlet untuk Indonesia di ajang Asian Games 2018.
Awalnya, kontingen Indonesia hanya menargetkan emas di kisaran 16-20 di Asian Games 2018. Tapi ternyata tak hanya memenuhi target medali emas, justru jauh melebihi target tersebut.
Keberhasilan kontingen Indonesia dari munculnya kejutan-kejutan yang diberikan atlet-atlet Indonesia. Berikut 5 kejutan dari atlet-atlet Indonesia di Asian Games 2018, seperti melansir CNN Indonesia, Minggu, 2 September 2018.
1. Jonatan Christie
Tim Bulutangkis Indonesia dibebani target dua emas di Asian Games 2018. Dan itu sukses diwujudkan, bahkan ada kejutan di balik keberhasilan tersebut.
Merdeka.com
Jonatan Christie, salah satu penyumbang medali emas untuk kontingen Indonesia, membuat kejutan besar di Asian Games 2018. Jonatan adalah pemain non-unggulan, tapi ia justru tampil brilian selama kejuaraan berlangsung dan merebut medali emas.
Baca Juga: Emas Ke-23 Dipersembahkan Jonatan Christie Untuk Indonesia di Asian Games
Jonatan, dalam perjalanan meraih gelar juara mengalahakan Shi Yuqi (unggulan pertama), Khosit Phetpradab, Wong Wing Ki, Kenta Nishimoto (8), dan Chou Tien-chen (4). Ada tiga pemain unggulan yang dikalahkan oleh Jonatan dalam perjalanan menuju juara.
Setelah jadi juara, Jonatan mengaku bahwa ada faktor kejutan di balik keberhasilan tersebut.
"Puji Tuhan, berkat Tuhan luar biasa. Saya tak pernah menyangka bisa mendapat medali emas Asian Games karena cabang olahraga bulutangkis punya banyak pemain bagus di Benua Asia. Ini sudah jalan dari Tuhan," ujar Jonatan.
2. Tim Atletik Indonesia
Tim atletik Indonesia yang turun di nomor 4x100 meter putra menjadi salah satu kontingen yang membuat kejutan di Asian Games 2018. Lalu Zohri dan kawan-kawan mampu meraih medali perak nomor tersebut.
SINDOnews
Klik Juga: Zohri Bersama Tim Estafet Putra Sumbang Medali Perak
Tim Indonesia tampil di laga final, menurunkan Fadlin, Lalu Zohri, Eko Rimbawa, dan Bayu Kertanegara. Tim Indonesia mampu membukukan catatan terbaik tahun ini dengan 38,77 detik. Meski sulit mengejar Jepang, Zohri dan kawan-kawan sukses memenangkan duel lawan China dalam perburuan tempat kedua.
Di balik keberhasilan ini, Tim Indonesia melakukan persiapan untuk jangka waktu yang lama. Usia muda Zohri, Eko, dan Bayu juga membuka peluang bagi Tim Atletik untuk meraih prestasi lebih bagus di masa mendatang.
3. Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi
Lewat Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi, cabang olahraga tenis menyumbangkan satu medali emas, sehingga layak masuk salah satu kejutan manis di Asian Games 2018.
Viva
Pasangan Christopher-Aldila membuat kejuatan demi kejutan sepanjang gelaran Asian Games. Dalam perjalanan menuju Final, keduanya mengalahkan Sa Ratiawatana-Necha Lertpitaksinchai (unggulan kedelapan), Rohan Bopanna-Ankita Raina (4), dan Erina Hayashi-Kaito Uesugi.
Di babak final Christopher/Aldila jadi juara setelah menang 6-4, 5-7, 10-7 atas unggulan kelima Luksika Kumkhum/Sonchat Ratiwatana (Thailand).
4. Tim Pencak Silat
Pencak silat memang sudah diprediksi jadi cabang olahraga yang akan meraih medali emas terbanyak untuk kontingen Indonesia. Bahkan, tim pencak silat menghadirkan kejutan dengan memborong 14 medali emas, jauh lebih banyak dari target lima emas yang ditetapkan.
CNN Indonesia
Lihat Juga: Panen 14 Emas di Pencak Silat, Jokowi Berterima Kasih ke Prabowo
Performa apik pesilat-pesilat Indonesia ini pula yang turut melambungkan medali emas kontingen Indonesia. Enam nomor seni diborong oleh atlet-atlet Indonesia. Sedangkan dari 10 nomor tarung, hanya ada dua medali emas yang lolos dari genggaman pesilat-pesilat Indonesia. Satu-satunya nomor ketika pesilat Indonesia tak ada yang mampu meraih medali adalah kelas 95kg.
Sukses tim pencak silat ini sendiri sempat mendapatkan protes, namun IPSI menegaskan Indonesia berhasil meraih medali emas lantaran kemampuan dan persiapan matang para atlet.
5. Khoiful Mukhib dan Tiara Andini
Khoiful Mukhib dan Tiara Andini berhasil memberikan sepangan medali emas untuk kontingen Indonesia lewat kemenangan balap sepeda di nomor MTB downhill. Padahal, tim balap sepeda Indonesia tidak masuk sasaran tambang emas di Asian Games 2018.
Bola.com
Tiara meraih emas di nomor putri dengan catatan 2 menit 33,05 detik, unggul jauh dari Vipavee Deekaballes (Thailand) yang ada di posisi kedua dengan catatan 2 menit 42,65 detik.
Setelah kemenangan Tiara, Khoiful melengkapi pesta dengan emas dari nomor putra. Khoiful menjadi pebalap pertama yang melintasi garis finis dengan catatan 2 menit 16,687 detik.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id