RIAU ONLINE - Dicium si dia tentu akan sangat menyenangkan bagi Anda, tapi bagaimana jika dicium alias digigit serangga, tentu tidak menyenangkan bahkan bisa mengancam nyawa Anda.
Ya, sebuah laporan seperti dilansir Suara.com menyebut bahwa digigit serangga mematikan bisa merenggut nyawa manusia.
Di Amerika Serikat setidaknya dilaporkan bahwa 300.000 penduduk di 40 negara bagian termasuk Pennsylvania terusik akibat gigitan serangga.
Penelitian bahkan menyebut hewan bertubuh mungil ini menyebabkan masalah kesehatan kronis pada 30 persen korbannya mulai dari penyakit jantung dan kematian mendadak.
Serangga yang mematikan ini berjenis triatomine, yang kerap menggigit di bagian bibir dan mata. Mereka umumnya menyerang dengan mengisap darah dan membawa parasit yang menyebabkan penyakit Chagas.
"Menyebarnya parasit ini di dalam aliran darah yang dapat menyebabkan sejumlah kekhawatiran. Seseorang bisa bertahun-tahun tanpa gejala namun kemudian menderita gagal jantung, stroke, detak jantung yang tidak teratur, atau kematian mendadak," bunyi laporan Forbes.
Peneliti memastikan bahwa sekitar 20 hingga 30 persen orang-orang yang terinfeksi parasit ini akan menyebabkkan penyakit Chagas.
Penyakit ini juga dapat menyebar melalui transfusi darah dan donasi organ, meskipun kebanyakan bank darah di Amerika Serikat menyaring parasit.
"Deteksi dini dan pengobatan dini untuk parasit diperlukan untuk membantu mencegah penyebaran penyakit ini," tandas peneliti menanggapi gigitan serangga mematikan yang berisiko bisa merenggut nyawa.