RIAU ONLINE - Iklim dan cuaca Arab Saudi sangat berbeda dengan Indonesia. Salah satu keluhan yang sering dialami jemaah calon haji saat di Tanah Suci adalah kulit menjadi sangat kering hingga mengelupas dan terasa perih.
Kesehatan kulit memang seringkali terabaikan saat berhaji. Karena tentunya, kita lebih berfokus pada ibadah dan menjaga kondisi tubuh.
Masalah kulit pun baru disadari ketika adanya pengelupasan.
Melansir laman liputan6, Minggu 19 Agustus 2018, untuk mencegah masalah kulit kering saat di Tanah Suci, penting untuk memenuhi kebutuhan cairan setiap hari.
Selalu bawa botol air minum kemana pun dan minum sebelum merasa kehausan. Isi kembali botol dengan air zamzam yang tersebar di banyak titik, baik saat berada di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi.
Saat di penginapan, jemaah calon haji jangan lupa untuk mengonsumsi banyak buah dan sayur kaya air.
Kurangi konsumsi minuman berkafein karena zat tersebut bisa memicu buang air kecil lebih sering.
Gunakan Pelembab
Sebelum keluar, gunakan pelembab atau lotion di wajah, tangan, dan kaki. Untuk bibir, gunakan pelembab atau lip balm berukuran mungil yang bisa dibawa kemanapun.
Demi perlindungan wajah lebih maksimal, bisa juga menggunakan masker, terutama saat cuaca panas dan kondisi sangat padat.
Jika terlanjur muncul masalah kulit hingga perih dan berdarah, atau telihat cukup parah, segera hubungi petugas kesehatan untuk jemaah Indonesia.
Mereka selalu siap dengan berbagai pengobatan termasuk penyakit kulit.
Jangan sampai ibadah jadi terhambat hanya karena kulit yang bermasalah. Selamat mencoba!