RIAUONLINE, BROMO - Diperkirakan sekitar 2 ribu pendaki akan turut merayakan kemerdekaan Republik Indonesia di Gunung Semeru. Informasinya, di kawasan gunung tertinggi di pulau Jawa itu, ada tiga titik untuk lokasi upacara bendera hari ini, Jumat, 17 Agustus 2018 kali ini.
Kepala Seksi Wilayah III Senduro, Balai Besar Taman Nasional Bromo Semeru (BB TNBTS) Bidhin Lintang Anggraheni mengatakan, lokasi upacara disiapkan di Ranupane, Ranu Kumbolo, dan Kalimati. Para pendaki tak boleh naik ke puncak Gunung Semeru untuk upacara bendera.
"Upacara hanya di tiga lokasi itu. Tak boleh ada aktivitas pendakian ataupun upacara di puncak Semeru," kata Lintang di Malang, Jawa Timur, dikutip dari Liputan6.com.
Ada seratusan tim yang terdiri dari petugas dan relawan bersiaga di kawasan taman nasional itu. Sebagian di antara mereka juga berjaga di Pos Kalimati sejak dua hari lalu. Tugasnya, memastikan tak ada seorang pendaki pun yang naik ke puncak Mahameru.
"Petugas dan relawan itu sudah bersiap di Kalimati, jangan sampai ada pendaki yang nekat ke puncak," tutur Lintang.
Berdasarkan data BB TNBTS, kuota pendakian sebanyak 600 orang per hari sudah penuh dipesan terhitung sejak 15–17 Agustus. Gunung Semeru saban tahun jadi salah satu favorit para pendaki untuk merayakan kemerdekaan dengan menggelar upacara bendera.
Ramainya para pendaki di kawasan Gunung Semeru berpotensi menimbulkan masalah sampah. Untuk meminimalisasi masalah itu, petugas BB TNBTS juga membagikan kantong sampah untuk setiap grup pendaki. Agar para pendaki tak membuang sampah sembarangan.
"Saat mereka turun, kantong sampah itu akan dicek oleh petugas. Apalagi sebelum pendaki itu berangkat naik lebih dulu ada arahan dari petugas," ujar Lintang.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id