Menakar Pengganti Komjen Pol Syafruddin sebagai Wakapolri

Ilustrasi-Polri.jpg
(LIPUTAN6.COM)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pengangkatan Wakapolri Komjen Syafruddin sebagai Menpan RB, menjadikam posisi Wakapolri kosong. Siapakan yang akan mengisi posisi ini?

Beredar kabar, Kapolda Metro Jaya Irjen Idam Azis akan digeser menduduki posisi Wakapolri yang baru. Namun, muncul penolakan dari internal Polri terhadap rencana pengangkatan Idam tersebut.

Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW), Neta S Pane dalam rilis yang dikirimkan, Rabu 15 Agustus 2018 mengungkapkan, penolakan itu akibat rencana pengangkatan Idam itu tidak urut kacang.

Sebab di atas Idam masih banyak jenderal bintang tiga yang lebih senior. Dimana, pengangkatan orang nomor dua di Polri selama ini selalu diambil dari bintang tiga senior atau melompat dari bintang dua.

"Dari pendataan IPW, sejak era Presiden Jokowi tatanan urut kacang di Polri sudah cenderung dirusak. Ini yang disesalkan IPW, apalagi internal Polri cenderung membiarkannya," jelasnya.

Mantan ajudan Jokowi misalnya, langsung dimutasi menjadi Kapolda Banten. Padahal di era sebelumnya, semua mantan ajudan masuk Mabes Polri lebih dulu, setelah beberapa bulan baru mutasi jadi Kapolda.



Begitu juga mantan Kapolresta Solo karena sukses mengamankan pernikahan putri Jokowi dimutasi jadi Wakapolda Jateng. Lalu belum lama ini Korsespri Kapolri dimutasi jadi Wakapolda Sumut.

Jadi sistem urut kacang di Polri sudah banyak yang ditabrak oleh institusi kepolisian.

Hal inilah yang banyak menimbulkan kecemburuan yg luar biasa di internal Polri dan ini sngt berbahaya bagi kelangsungan dan sistem kaderisasi di kepolisian, apalagi jika Idham Azis nantinya diangkat sbg Wakapolri.

Untuk itu IPW berharap elit elit Polri memikirkan masa depan Polri dan sistem kaderisasi urut kacang yang sudah terbangun di Polri selama ini.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id