(CNN Indonesia/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Senin, 13 Agustus 2018 16:24 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE - Pengacara Farhat Abbas mengaku ditunjuk menjadi salah satu juru bicara untuk Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Farhat mengatakan dipersiapkan untuk menghadapi segala penyataan dari Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon dan sejumlah juru bicara pasangan Prabowo-Sandi.
"Saya dipersiapkan untuk melawan Fadli Zon dan lain-lainnya. Yang huruf F katanya," ujar Farhat, melansir CNN Indonesia, Senin, 13 Agustus 2018.
Namun, Farhat mengaku belum bisa menjelaskan secara detail alasan penunjukkan dirinya untuk menghadapi pernyataan Fadli Zon. Ia mengatakan kapasitasnya sebagai juru bicara merupakan tanggung jawabnya sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa.
Farhat mengaku terdaftar sebagai bakal caleg PKB dari Jabar VI yang meliputi wilayah Depok dan Kota Bekasi.
Baca Juga
"Kita, kan, wakil dari partai PKB. Kami punya kewajiban jadi tim sukses pemenangan Jokowi-Maruf," ujarnya.
Lebih lanjut, dijelaskan Farhat, juru bicara bertugas untuk meluruskan segala berita palsu yang diarahkan ke Jokowi-Maruf. Diantaranya terkait hoaks yang harus diluruskan, menurut Farhat, terkait imbauan Jokowi untuk siap berantem jika diajak berkelahi.
Bahkan ia berkelakar tugas juru kampanye seperti dirinya untuk melayani orang gila yang berbicara hoaks mengenai Jokowi-Maruf.
"Kalau yang keras, yang menghadapi orang gila sana. Berarti kalau sana orang yang kalau ngomong gila, berarti kita cari gila ngomong. Kalau rada-rada gila, kita cari orang yang bisa mengobati orang gila," ujar Farhat.
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf memang telah membentuk tim juru bicara. Sebanyak 100 orang yang berasal dari partai koalisi dilibatkan dalam tim tersebut.
Tim tersebut ditugaskan untuk memberi penjelasan dan menghadapi semua serangan politik terhadap Jokowi-Maruf di Pilpres 2019.
