Begini Jurus Prabowo Rayu Ustaz Abdul Somad Mau Jadi Cawapres

UAS-disambut-warga-bunayah.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)


RIAU ONLINE - Ustaz Abdul Somad menjadi incaran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mendampinginya sebagai cawapres pada Pilpres 2019. Ustaz Somad sudah menanggapinya dengan menolak tawaran itu.

Alasannya, Ustaz Somad ingin fokus menjadi pendakwah. Ia pun mendorong nama Salim Segaf Al Jufri yang dipilih sebagai cawapres Prabowo.

Kendati mendapat penolakan, Prabowo ternyata tidak menyerah. Beberapa upaya ia lakukan agar Ustaz Somad bersedia. Berikut sederet upaya Prabowo, seperti dilansir dari Merdeka.com, Jumat, 3 Agustus 2018.

Prabowo ingin bertemu Ustaz Abdul Somad

Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Prabowo ingin bertemu dengan Ustaz Abdul Somad. Pertemuan waktu itu digagas pada 31 Juli 2018. Fadli mengatakan rencana pertemuan itu menindaklanjuti rekomendasi ulama dan tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF).

Salah satu rekomendasi pertemuan GNPF adalah mengusung Prabowo dan Abdul Somad sebagai pasangan capres-cawapres.

"Kita ingin bertemu dengan beliau, kalau misalnya besok Pak Ustaz Abdul Somad bisa, ya kita bertemu," kata Fadli.



Pertemuan itu sebagai wadah untuk bertukar pikiran dan pandangan soal Pilpres 2019. Namun, pertemuan itu gagal karena padatnya jadwal Ustaz Abdul Somad.

Prabowo utus Ketua DPD Gerindra Jabar

Untuk mewujudkan rencana awal, Prabowo mengutus Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi untuk berkomunikasi dengan Ustaz Abdul Somad agar bersedia menjadi Cawapres Prabowo.

Pertemuan itu terwujud di Bandara Soekarno Hatta. Tapi, Mulyadi mengaku Ustaz Abdul Somad tetap menolak untuk mendampingi Prabowo sebagai Cawapres.

Perjuangan melobi itu tak surut begitu saja. Mulyadi mengatakan akan terus berkomunikasi dan meminta Ustaz Abdul Somad untuk bertemu Prabowo. Mulyadi juga mengatakan bahwa Ustaz Abdul Somad akan mendukung dan mendoakan Prabowo menjadi presiden.

PAN dorong Ustaz Abdul Somad

Tak hanya lewat internal, Wakil Ketua Gerindra Fadli Zon menyebut PAN juga mendorong Ustaz Abdul Somad.

"Dari PAN kalau enggak salah mengendorse Ustaz Abdul Somad. Jadi tapi nanti kita bicarakan bersama-sama. Nah dari PKS Salim Segaf. Dari Demokrat saya kira AHY, walaupun Pak SBY tidak menyebutkan nama beliau," katanya.

Menurut Fadli, meskipun ada dua kandidat lainnya yaitu Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri, Prabowo masih mempertimbangkan ketiganya.