RIAU ONLINE - Dua orang narapidana yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung mengancam Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly. Hal ini diungkapkan Menteri Yasonna.
Ancaman tersebut muncul terkait upaya Yasonna bersama stafnya membenahi berbagai penyimpangan yang terjadi di Lapas, setelah ditangkapnya Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husein pada dua pekan lalu.
Hasil sidak Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Utami kemudian patut diduga dua narapidana yakni Setya Novanto dan M. Nazarudin menempati sel palsu untuk mengelabui petugas dan masyarakat. Yasonna pun bertindak. Selain mencopot Wahid Husein, dia juga mencopot atau memutasikan para staf di bawahnya.
Yasonna kemudian menerjunkan Inspektur Jenderal Kemenkumham ke Sukamiskin untuk memeriksa kemungkinan masih adanya pelanggaran. Namun ternyata langkah itu mendapat perlawanan.
"Ya jujur saja ada yang ancam saya kok. Tapi saya tak akan mundur, bila mereka nekad saya tentu akan membuat perhitungan," kata Yasonna, seperti dilansir dari detikcom, Jumat, 3 Agustus 2018.
Lantas siapa yang memberi ancaman? Sayangnya, Yasonna tidak menyebut identitas dua napi tersebut.
"Ya dari dua orang lah pokoknya. Saya bilang, saya bukan orang yang bisa diancam-ancam," politikus PDIP itu berkeras tak mau menyebut para pihak yang mengancamnya.