PKS Tolak AHY Jadi Cawapres Prabowo, Menteri Sajalah

Sabtu, 28 Juli 2018 14:27 WIB

Pertemuan Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, Selasa 24 Juli 2018

(Istimewa)

RIAUONLINE, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan tegas menyatakan tak setuju apabila Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden (cawapres), mendampingi Prabowo Subianto.

Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid. Diungkapkannya, alasan penolakan PKS lantaran umur AHY dinilai masih kurang untuk menjajaki kursi cawapres.

Ditambah lagi pernyataan ayahnya, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan bahwa posisi AHY cukup menteri saja.

"Masalah umur (alasan PKS tak setuju), tetapi yang utama adalah kami mempertimbangkan pernyataan Pak SBY sendiri. Beliau katakan tidak memaksakan atau tidak harus Pak AHY (cawapres). Itu kan harus kita hormati, bapaknya kan paling mengerti putranya dan beliau masih muda, masih panjang perjalanannya. Mungkin beliau jadi menteri dulu, itu hal yang lebih mungkin," kata Hidayat di Gedung DPR dikutip dari Beritasatu.com, Sabtu 28 Juli 2018.

Kendati demikian, dikatakannya, tidak masalah jika Demokrat bergabung dengan koalisi Gerindra, PKS, dan PAN. Hanya saja untuk siapa yang menjadi capres dan cawapres harus dibicarakan bersama-sama antarpartai koalisi tersebut. Khusus Demokrat, bahkan pihaknya masih berpatokan atas pernyataan SBY yang menegaskan tidak memaksa AHY menjadi cawapres.