RIAUONLINE - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji mengimbau Jemaah calon haji Indonesia agar tidak membawa uang dalam jumlah banyak. Hal itu dilakukan untuk mewaspadai aksi pencopetan yang dilakukan orang tak bertanggung jawab marak terjadi di Masjidil Haram, Arab Saudi.
"Kami dapat info dari Muasasah menegaskan bahwa (jemaah calon haji) untuk tidak membawa uang saat berada di Masjidil Haram karena banyak peristiwa atau kejadian pencurian yang dilakukan oleh oknum-oknum," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Ahmad Dumyathi Bashori seperti dilansir kemenag.go.id, Jumat (27/7/2018).
Menurut Dumyathi, sudah banyak peristiwa atau kejadian seputar pencurian dan penjambretan dengan korban jemaah haji, khususnya wanita, yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab di sekitar Masjidil Haram.
Pemerintah Arab Saudi, kata dia, saat ini sudah melakukan pembersihan-pembersihan oknum yang suka melakukan kejahatan. "Saudi telah melakukan pembersihan-pembersihan oknum yang suka mencopet dan bahkan sejak 1996," kenang Dumyathi.
Dia berkisah, saat menjadi tenaga musiman itu, pernah ada jemaah yang mengalami pencurian walaupun sudah memakai celana yang berlapis-lapis. "Tetapi bisa sobek," tambah dia.
Dumyathi berharap jemaah haji Indonesia tidak membawa uang yang banyak karena akan membahayakan dan keselamatan. "Mudah-mudahan jemaah kita tidak membawa uang yang banyak karena ini akan membahayakan, bisa diuntit (diikuti) oleh pelaku," Dumyathi memungkas.
Artikel ini lebih dulu tayang di Liputan6.com dengan judul: Banyak Copet di Masjidil Haram, Calon Haji Diimbau Tak Bawa Uang Banyak