Ketua umum GNPF-MUI Bachtiar Nasir (tengah) bersama tim advokasi M Kapitra Ampera (kanan) dan para pengurus, memberikan keterangan kepada awak media, di Jakarta, 2 Mei 2017.
(Tempo.co/Imam Sukamto)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Pengacara Habib Rizieq Shihab Kapitra Ampera didaftarkan oleh PDI Perjuangan sebagai calon legislatif 2019 untuk daerah pemilihan Sumatera Barat.
Terkait hal ini, Kapitra bakal berkonsultasi terlebih dulu dengan ulama termasuk Habib rizieq.
"Yang saya inginkan saat ini bukan jabatan, yang saya inginkan adalah bisa tidak saya jadi jembatan kebaikan, sehingga ada amar makruf nahi mungkar disana,"ungkap Kapitra Ampera kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 17 Juli 2
Dijelaskan Kapitra, apabila seseorang melakukan kebaikan di tempat yang sulit, maka nilai yang didapatkannya akan lebih besar dibandingkan ditempat yang mudah.
"Saya tidak peduli dimanapun itu, kalau di partai politik, saya pasti akan komunikasikan dulu dengan ulama termasuk HRS, parpol juga harus komunikasi dulu dengan saya,"tambahnya.
Lebih lanjut, Kapitra menginginkan Ridha Allah dalam setiap keputusan yang diambilnya, dan bisa mengajak orang kepada kebaikan dan melarang orang untuk berbuat kejahatan.
Mengenai statement Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang mengatakan dirinya akan menjadi Caleg DPR RI dapil Sumbar, Kapitra tidak membantah dan juga tidak membenarkan.
"Biarin aja, itu mungkin apresiasi PDIP buat saya, ya monggo saja, tidak apa-apa, bagus dong. Besok saya akan konferensi pers terkait ini,"tuturnya.
Terakhir, Kapitra mengaku hingga saat ini belum pernah bertemu langsung dengan Hasto. "Demi Allah, saya belum pernah ketemu Hasto seumur hidup saya,"tutupnya.