RIAUONLINE, PASURUHAN - Meski terluka akibat ledakan bom yang dibawanya, namun Anwardi (50) masih bisa kabur. Saat mencoba kabur, seorang warga sempat menembak Arwandi menggunakan senapan angin.
"Warga takut kalau dia kabur nanti mencelakai orang, makanya dikepung sambil menunggu polisi datang," kata Firman Andre, salah satu tetangga Anwardi seperti dilansir Detikcom, Kamis 5 Juli 2018.
"Warga sempat menembaknya dengan senapan angin, tapi nggak apa-apa," terang Firman.
Baca: Bom Meledak Di Pasuruhan, Diduga Dimainkan Anak 6 Tahun
Soal penembakan senapan angin ini dibenarkan Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin yang terjun ke lokasi.
"Ada yang menembak pakai senapan angin juga kena (sambil menunjuk dada). Lalu dia sempat mengejar Kapolsek (Bangil) sambil bawa ransel di pundaknya. Kemudian kabur bawa motor dalam kondisi luka," terangnya.
Saat ini upaya penyisiran rumah lokasi ledakan sudah selesai. Polisi mengamankan sejumlah benda untuk barang bukti.
Ratusan warga masih berkerumun di depan rumah bercat pink yang digaris polisi tersebut.
Diberitakan sebelumnya, bom meledak di sebuah rumah kontrakan di Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis 5 Juli 2018. Diduga, ledakan ini disebabkan oleh faktor ketidaksengajaan karena dimainkan oleh seorang anak.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
