Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto saa menghadiri acara Hari Ulang Tahun ke-10 Tahun yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2018
(LIPUTAN6.COM)
Sabtu, 30 Juni 2018 13:02 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ingin memindahkan makam-makam pahlawan ke daerah asalnya. Seperti makam Pangeran Diponegoro dipindahkan Yogyakarta yang menjadi daerah asal sang Pahlawan.
"Insyaallah kalau nanti, siapa tahu 2019, entah Pak Rizal Ramli atau Saya," ungkap Prabowo, ketika memberikan sambutan di Halal Bi Halal Keluarga Besar Universitas Bung Karno, Jl Kimia, Jakarta Pusat, Jumat, 29 Juni 2018.
Prabowo mengutip ucapan Bung Karno yang mengatakan bahwa bangsa yang besar haruslah menghormati para pahlawannya.
"Saya tiap kali lewat situ, ziarah, perkembangan zaman makam Diponegoro di tengah pasar. Tetap bagus tapi kurang heroik. Kalau bukan kita, siapa lagi yang hormati," sambung Prabowo.
Pemindahan juga akan dilakukan pada makam pahlawan yang gugur lainnya, seperti Imam Bonjol, Kiai Maja dan lainnya. Menurut Prabwo, jenazah para tokoh tersebut harus dikembalikan ke kampung halamannya.
Baca Juga
"Walaupun terlambat beratus tahun, itu hak keluarganya," kata dia.
Mantan Danjen Kopassus itu menuturkan, meskipun arwah pahlawan yang telah gugur sudah tidak ada lagi di sana, namun makam-makan itu menjadi simbol. Inti pesannya adalah bangsa asing pernah menangkap, menjajah, dan berperang melawan bangsa Indonesia.
"Pemimpin kita dibuang dan matinya pun dia enggak boleh ke rumah. Ke keluarganya," tutur Prabowo.
Berita ini kali pertama dimuat di Liputan6.com
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
