RIAUONLINE - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik kebijakan proyek pembangunan tol yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo. Fahri mengatakan pembangunan tol tidak berdampak postif bagi seluruh masyarakat. Menurutnya, kebijakan Presiden Joko Widodo membangun tol hanya menguntungkan orang kaya.
"Tol itu untuk mobil, yang naik mobil orang kaya. Berapa sih tambahan bus gara-gara orang bangun tol? Tidak banyak. Yang jelas orang kaya tambah enak karena pakai tol, pakai mobil pribadi," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/6).
Fahri menilai pembangunan banyak tol justru membuat negara terbebani. Sebab ia menilai banyak pemilik mobil pribadi yang masih menggunakan bahan bakar subsisdi pemerintah.
Pembangunan tol, kata dia, juga membuat pemilik mobil pribadi bepergian ke berbagai lokasi. Akibatnya, sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan.
Bahkan, ia menyatakan pembangunan banyak tol telah mengorbankan janji Jokowi di Pilpres 2014 untuk membangun lima ribu puskemas di seluruh Indonesia. Janji lain yang terabaikan, kata dia, yakni janji untuk membeli kembali saham Indosat.
Dua kebijakan itu, dianggap Fahri lebih krusial ketimbang membangun tol.
"Tidak dilakukan (membangun lima ribu puskesmas dan buy back Indoesat) mengapa? Karena uangnya habis untuk di tempat lain. Ya kayak gitu-gitulah," ujarnya.
Selain tol, ia juga menilai pembangunan bandara di sejumlah daerah sebagai bentuk keberpihakan Jokowi terhadap orang kaya. Pasalnya, ia menyebut hanya orang tertentu yang menggunakan pesawat terbang untuk bepergian.
"Dia (Jokowi) bangun airport. Airport itu untuk orang kaya juga. Siapa sih orang Indonesia yang terbang? Kan tidak semua orang bisa terbang," ujar Fahri.
Di sisi lain, politisi PKS ini menyarankan Jokowi memperbanyak kereta api dan kapal laut. Dua moda transportasi itu dianggap lebih dirasakan masyarakat ketimbang pembangunan tol dan bandara.
"Kapal laut diperbanyak supaya orang itu naik laut tuh murah. Kereta api itu di seluruh provinsi itu sehingga semua orang bisa naik. Yang umum-umum dibenahi. Tapi kalau untuk fasilitas pribadi, efeknya tidak banyak," ujarnya.
Artikel ini lebih dulu tayang di CNN Indonesia dengan judul: Fahri Hamzah Tuding Proyek Jokowi Hanya untuk Orang Kaya