Sederet Tokoh Ini Bela Amien Rais Soal Partai Setan

Amien-Rais-PAN.jpg
(DETIK.COM)

RIAU ONLINE - Berawal dari pernyataan Amien Rais yang mendiktomikan adanya partai setan partai Allah dalam sebuah ceramah di masjid di kawasan Jakarta Selatan. Amien Rais, mulanya mengajak semua pihak termasuk PAN, PKS dan Gerindra bersama umat Islam berjuang bersama membela agama. Lalu, dia menyebutkan, sebaliknya ada pula partai besar yang bergabung dengan partai setan.

Pernyataan itu berujung polemik di masyarakat. Sayangnya, saat dikonfirmasi mana partai setan, Amien Rais enggan menjelaskan. Hal ini membuat masyarakat dan tokoh-tokoh di negeri ini mengkritik pernyataan dari Ketua MPR tersebut.

Namun, tidak semua menyudutkan Amien Rais, ada beberapa tokoh yang membela Amien Rais. Berikut adalah tokoh-tokoh yang menyuarakan pembelaan untuk Amien Rais, seperti dikutip dari merdeka.com, Rabu, 25 April 2018.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais

merdeka.com

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais menegaskan pernyataan Amien Rais terkait partai Allah dan partai setan sama sekali tidak membuat gaduh. Menurutnya, ucapan Amien Rais hanya sekadar ceramah.

"Salah yang nanggep dong enggak bikin gaduh kok. Orang itu ceramah agama masa orang enggak mau sih terima ceramah agama. Berarti ada yang salah dengan orang itu," kata Hanafi.

Din Syamsuddin

merdeka.com



Utusan Khusus untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban, Din Syamsuddin menilai pernyataan Amien Rais terkait Partai Allah dan Partai Setan tak ada kaitannya dengan partai politik di Tanah Air. Pendiri PAN itu, menyampaikan istilah dalam Alquran.

Menurut Din, Alquran memang menyebutkan tentang Hizbullah dan Hizbusyaitan. Kata Hizbun, tak selalu berarti partai. Namun lebih diartikan kelompok atau golongan. Apalagi pada zaman dahulu belum ada parpol.

"Karena manusia ya bisa dibagi dua itu, kelompok atau golongan yang mengikuti ajaran-ajaran Allah, itulah Hizbullah. Ada kelompok manusia yang tidak mau mengikuti ajaran Allah, tidak mau mengikuti agama, tapi mengikuti hawa nafsu. Itu disebut Hizbusyaitan, yang sesat dan menyesatkan. Jadi konteksnya seperti itu," ujar Din Syamsuddin.

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir

 

merdeka.com

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir menilai ucapakan Amien Rais terkait Partai Allah dan Partai setan merupakan bahasa simbolik. Menurut Haidar, masyarakat mesti bisa membedakan antara bahasa verbal dan bahasa simbolik. Bahasa simbolik, lanjut Haedar kerap digunakan oleh politisi untuk beretorika.

"Baik tokoh maupun masyarakat harus punya klik yang nyambung antara bahasa verbal dengan bahasa politik (simbolik). Kadang para politisi maupun tokoh itu kan sering beretorika dengan retorika yang tidak verbal, tetapi simbolik," ujar Haedar.

Fahri Hamzah

 

merdeka.com

Amien Rais juga mendapat pembelaan dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, terkait partai Allah dan partai Setan yang menuai polemik itu. Menurut Fahri, tak ada yang salah dari perkataan Amien Rais, karena bersumber dari kitab suci Alquran. Dikatakannya, pernyataan tokoh reformasi itu bagus untuk memperkaya otak bangsa. Walau tak secara gamblang siapa yang dimaksud partai setan.

"Orang seperti Pak Amien tuh memakai asosiasi-asosiasi yang bersumber dari Alquran, itu dari dulu. Dulu pernah beliau memberi pengajian di zaman Pak Harto, Pak Harto masih ada, dia menganalogikan penguasa dengan Firaun, dia kutip ayat Alquran. Itu biasa. Kan dia enggak nyebut nama," katanya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id