Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto saa menghadiri acara Hari Ulang Tahun ke-10 Tahun yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2018
(LIPUTAN6.COM)
RIAU ONLINE - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Sudianto mengaku bersalah setelah menunjuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu. Saat itu, Ahok berpasangan dengan Joko Widodo yang kini menjadi Presiden.
"Dulu saya tunjuk Ahok. Saya salah, saya minta maaf," kata Prabowo di depan ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra, melansir Liputan6.com, Senin, 2 April 2018.
Prabowo mengatakan, tidak alasan lain saat mengusung Ahok di Pilkada DKI, kecuali ingin menunjukkan perwujudan Pancasila.
"Hanya ingin menunjukkan Pancasila. Itu maksud saya," kata dia.
Baca Juga April, Prabowo Dideklarasikan Maju Capres 2019
Prabowo pun mengatakan bahwa Islam itu tidak menakutkan. Tetapi Islam yang memberikan kesejukan.
"Kita keliru dulu. Kalau salah minta maaf dong," ujar Prabowo.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id