BRIPDA Rizka Munawwaroh saat diminta memperlihatkan hafapal Alqurannya di depan Kapolda Sumatera Selatan, Irjan Pol Zulkarnain Adinegara dan personel polisi lainnya.
(YOUTUBE)
RIAU ONLINE - Cantik, muda, Polwan dan hafal Alquran. Itulah gambaran sekilas sosok Bripda Rizka Munawwaroh, bintara polisi yang bertugas di Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
Tak tanggung-tanggu, Bripda Rizka Munawwaroh ternyata hafiz atau hafal Quran hingga 17 Juz. Hafalan tersebut ia perlihatkan langsung di depan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, serta personel lainnya.
Ketika itu, mantan Kapolda Riau ini bertanya dari atas mimbar untuk inspektur upacara, polisi itu baiknya kalau ada talenta atau kelebihan bisa dimamfaatkan, seperti juara olah raga, bisa menulis dan lain-lain termasuk bisa mengaji.
Baca Juga:
Sudah Cantik, Polwan Ini Hapal 20 Juz Alquran
Subhanallah, Kapolda Ini Rela Pertaruhkan Jabatannya Demi Salat Jamaah Di Masjid
"Saya tanya ada bisa mengaji tidak. (dan) di jawab ada hafiz Alquran dan saya minta maju dan saya tanya berapa juz. Ia menjawab, 17 juz dan saya minta membacakan Surah Al Baqoroh. (dan) di lapalkan bersangkutan (Riska Munawwaroh," kata polisi dengan tanda pangkat bintang dua di pundaknya tersebut, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 24 Maret 2018.
Sebelumnya, bagi dara cantik berhijab kelahiran Palembang, 15 Agustus 1996 ini, kelebihan sudah hafal Alquran ini dilakukkan sejak usia dini, SD.
"Sudah punya niat menghafal Alquran sejak SD, tetapi sempat berhenti karena pikirannya saat itu maunya main terus. Jadi setelah SMP, kembali menghafal dan terus dilakukan hingga saat ini," kata bungsu dari dua bersaudara ini bercerita.
Pilih Secaba atau Kuliah di Mesir
Dari hafalan Alquran dilakukannya, ia selalu mendapat kemudahan melakukan atau mengikuti tes kuliah di Mesir dan calon bintara polisi. Alhasil, Rizka sempat dihadapkan di antara dua pilihan, ini membuat dirinya menjadi galau antara dua pilihan tersebut.
"Punya cita-cita ingin kuliah di Mesir dan sudah ikut tes, setelah itu dapat panggilan. Begitu pula dengan ikut tes polisi dan mendapat panggilan. Di situ saya rasakan cukup berat menentukan pilihan, cita-cita ingin kuliah di Mesir dan mendalami ilmu agama, di sisi lain Polwan juga masa depan yang mungkin tidak datang dua kali," ujarnya.
Klik Juga:
Polisi Hitam Manis Ini Hafiz 10 Juz Alquran
Subhanallah, Kapolda Ini Rela Pikul Beras Untuk Warga Miskin Yang Lumpuh
Pilihannya jatuh pada Polwan dan menurutnya mungkin ini sudah menjadi jalan hidupnya. Meski tidak dapat kuliah di Mesir untuk memperdalam ilmu agama, ia tetap membulatkan tekad untuk terus menghafal Alquran yang dianggap juga sebagai memperdalam ilmu agama.
Dengan pilihannya, meski kesibukannya sebagai seorang Polwan ia tetap menghafal kitab sudi tersebut. Dengan sistem dibaca sampai 3 kali lalu diulang kembali per ayat, ia yakin dapat menghafal 30 juz.
Memang tidak dapat dipungkiri, masih banyak pandangan buruk mengenai polisi. Akan tetapi tidak semua polisi itu orang yang buruk, akan tetapi ada oknum yang memanfaatkan itu sehingga seluruh polisi terkena dampak buruknya.
"Selain itu, sebagai penegak hukum agar bisa lebih adil lagi dalam menegakan hukum. Yang bener katakan benar jika memang benar dan salah katakan salah jika itu salah," tegasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id