(Detikcom)
Kamis, 22 Maret 2018 11:10 WIB
(Detikcom)
RIAU ONLINE, TULUNGAGUNG - Sebenarnya, Mujiono, warga Dusun Karangtengah, Desa Pulosari, Kecamatan Ngunt, Tulungagung tidak main-main saat ingin membayar utang ke BCA.
Ia sungguh-sungguh ingin melunasi hutangnya di bank tersebut. Namun, ia mengaku syok saat mengetahui bahwa uang yang dibawanya merupakan uang mainan. Tubuhnya lemas saat tahu kardus yang diperkirakan berisi yang sebanyak Rp 4,5 miliar itu bukanlah uang betulan.
"Ya Allah, saya seakan mau pingsan. Karena dilihat dari bentuknya saja sudah beda dengan uang yang asli. Akhirnya saya disuruh di situ saja istirahat," kata Mujiono di rumahnya, seperti dikutip dari Detikcom, Kamis 22 Maret 2018.
Kepada media, Mujiono pun berkisah, uang itu didapatkannya dari Ali, orang yang baru saja membeli rumahnya. Seharusnya, uang itu dibuka bersama-sama dengan Ali di BCA pada Senin, 19 maret 2018. Tapi saat itu Ali tak bisa dihubungi, sehingga Mujiono menyetor kardus sendirian.
Mujiono juga mengaku cukup hati-hati dalam bertransaksi. Apalagi harga jual rumahnya cukup besar yakni Rp 15,1 miliar.
"Sejak awal saya tidak mau kalau pembayaran DP (Down Payment) dilakukan langsung, saya minta di hadapan bank langsung, karena itu yang valid. Jadi janjian ketemu di bank," kata pria yang memiliki usaha cucian mobil, pakan ikan, dan air kemasan ini.
Kardus tak dibuka Mujiono atas permintaan Ali. Jadi pas di bank itulah, isinya baru diketahui. Ternyata uang mainan dalam bentuk rupiah dan dollar AS.
Selanjutnya, Mujiono beserta kardusnya dibawa ke polisi. Ia berstatus sebagai saksi dan bisa dipanggil sewaktu-waktu. Polres Tulungagung tengah menyelidiki kejadian ini. (1)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id