Waspada, Marak Kejahatan Skimming ATM

Ilustrasi-ATM.jpg
(LIPUTAN6.COM)

RIAU ONLINE - Sebanyak 6 pelaku skimming ATM dibekuk Polda Metro Jaya. Keenam pelaku telah membobol data nasabah 13 bank di Indonesia dengan total kartu ATM yang diduplikasikan mencapai 1.314.

Bahkan tak hanya Indonesia, para pelaku juga beraksi di 21 negara lain seperti Australia, Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa. Dengan demikian, total bank yang telah dibobol komplotan ini sebanyak 64 bank.

"Dari 64 bank yang dibobol, total ada 1.480 kartu yang digunakan untuk mengambil uang para nasabah," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta, melansir Liputan6.com, Rabu, 21 Maret 2018.

Saat ini, kepolisian masih terus memburu dan mengungkap kasus kejahatan skimming ATM dan diduga ada pelaku lainnya masih berkeliaran.

Karena itu, nasabah harus waspada dan berhati-hati ketika bertransaksi di ATM. Salah satu caranya dengan menghindari transaksi di ATM yang kondisinya sepi dan tanpa pejagaan petugas keamanan.

Kombes Nico Afinta mengungkapkan aksi para tersangka paling banyak dilakukan di Indonesia, yang angkanya mencapai 13 bank dan total kartu 1.314.



Lalu diikuti Australia 5 bank, Jerman 8 bank, Amerika Serikat 6 bank, dan Inggris 6 bank. Dia melanjutkan, 16 negara lainnya yaitu Kanada, Prancis, Swiss, Singapura, Denmark, Japan, India, Islandia, Arab Saudi, Hong Kong, Afrika Selatan, New Zealand, Norwegia, Cili, Belgia dan Italia.

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga turut mengamankan puluhan barang bukti terkait kejahatan skimming ATM ini. Antara lain, sejumlah ATM duplikasi yang telah diisi data nasabah dan juga alat untuk membuat Skimmer.

Dari hasil pemeriksaan sementara, para pelaku diketahui telah menyebar alat skimmer ke kota-kota besar di Indonesia. Polisi pun menduga, ada pelaku lain yang ikut membantu memasang alat skimming tersebut.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id