RIAU ONLINE - Terkait kritik yang disampaikan Amien Rais, Anggota Dewan Kehormatan PAN, Dradjad Wibowo menilai bahwa reaksi Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan (LBP) berlebihan.
Menurut Dradjad, reaksi Luhut menanggapai kritik Amien Rais menunjukkan bahwa ada personel-personel kunci dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo yang anti-kritik.
Sebelumnya dalam sebuah berita media online nasional, Luhut bereaksi keras terkait pernyataan Amien Rais yang menyebut Jokowi ngibul dalam pembagian sertifikat.
"Jangan asal kritik saja. Saya tahu track recordmu kok. Kalau kau merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok, ya sudah diam saja lah. Tapi jangan main-main, kalau main-main kita bisa cari dosamu kok. Emang kau siapa?” kata Luhut, melansir Republika.co.id, Selasa, 20 Maret 2018.
Dradjad mengatakan reaksi Luhut itu menjadi iklan yang buruk bagi pemerintahan Jokowi. Sebab, bisa menjadi pembenaran bahwa pemerintahan terkesan senang mencari kesalahan dari pihak yang berbeda pandangan dan atau berseberangan.
Selain itu, lanjutnya, juga dapat menimbulkan kesan bahwa pemerintah juga suka main ancam dan tidak ragu memakai segala cara untuk membalas dendam.
"Saya jadi bertanya-tanya, jangan-jangan perpecahan di Golkar dan PPP dulu juga karena pendekatan 'cari-cari kesalahan dan balas dendam’?. Jangan-jangan kasus yang menimpa sebagian ulama, bahkan hingga ada yang wafat, juga karena hal yang sama? Masih banyak jangan-jangan yang lainnya” ungkap Dradjad.
Untuk itu, Dradjad menegaskan jika terjadi sesuatu terhadap Amien Rais, PAN mengantongi buktu kuat untuk menuding siapa aktor intelektualnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id