RIAU ONLINE - Putri dari Presiden ke-2 Indonesia Soeharto, Siti Hediati Hariyadi yang kerap disapa Mbak Titiek menyatakan perlu untuk menghidupkan kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Hal ini sesuai dengan ide Megawati Soekarnoputri.
Menurut Mbak Titiek, usulan itu perlu dikaji kembali dengan mempertimbangkan kondisi bangsa pascarreformasi.
"GBHN saya rasa perlu ya. Setelah reformasi beberapa tahun kita butuh GBHN. Kalau tidak ada GBHN, tidak ada haluan negara," ucap dia.
Mbak Titiek menuturkan, tanpa GBHN tiap kepala negara terkesan tak memiliki arah dalam mengeluarkan kebijakan. Bahkan cenderung mengikuti kebijakan masing-masing, sesuai selera mereka yang memegang kendali pemerintahan.
"Tiap Kepala Negara tidak ada haluannya, punya kebijakan sendiri-sendiri," ucap Titiek, melansir Liputan6.com, Senin, 12 Maret 2018.
Sebab itu, kata dia, jikalau terjadi pergantian Kepala Negara, maka pemimpin itu dapat mengikuti GBHN untuk menentukan arah bangsa.
"Siapapun Presidennya harus mengikuti GBHN. Jadi saya kira perlu ada GBHN lagi," tandas Titiek.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id