Ketua PBNU Nyatakan Fitnah dan Hoax Dosa Besar

KETUA-PBNU.jpg
(LIPUTAN6.COM)

RIAU ONLINE - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj menyatakan bahwa melakukan fitnah, menghina, hoax hingga perundungan merupakan dosa besar. Sebab itu, ia mengimbau umat Islam untuk menjauhi perbuatan tersebut.

Hal ini disampaikannya terkait penangkapan jaringan penyebar hoax dan ujaran kebencian, Muslim Cyber Army (MCA), oleh pihak Kepolisian.

"Adu domba fitnah, hoax, membully sesama muslim sesama warga bangsa haram hukumnya, dosa besar. Di agama, di Quran, di fiqih, tidak boleh," ucap Said, melansir Liputan6.com, Kamis, 1 Maret 2018.

Menurut Said, aksi yang dilakukan MCA adalah hal memalukan dan bertentangan dengan ajaran agama.

Baca Juga Mabes Polri Tangkap Penyebar Ujaran Kebencian Di Pekanbaru



"Adu domba fitnah, hoax, membully sesama muslim sesama warga bangsa haram hukumnya, dosa besar. Di agama, di Quran, di fiqih, tidak boleh," ucap Said

Namun, Said enggan mengaitkan keberadaan MCA dengan situasi politik di Tanah Air. Said meyakini ada orang-orang yang mengkoordinasi gerakan MCA.

"Adu domba fitnah, hoax, membully sesama muslim sesama warga bangsa haram hukumnya, dosa besar. Di agama, di Quran, di fiqih, tidak boleh," ucap Said.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id