RIAU ONLINE - Pemerintah Indonesia, melalui Kementrian Pertahanan (Kemhan) RI baru-baru inimenandatangani kontrak pembelian pesawat tempur jenis Sukhoi Su-35 dari Rusia. Nilai kontrak tersebut sekitar satu miliar dolar AS.
Kontrak yang ditanda-tangani wakil kedua negara di Jakarta pada Rabu, 14 Februari 2018 itu bernilai $1,14 milyar, kata juru bicara kementerian pertahanan Indonesia Totok Sugiharto.
"Dua pesawat Sukhoi akan diserahkan bulan Agustus tahun 2018," ungkapnya seperti dikutip dari VOA Indonesia.
Sedangkan enam pesawat lagi akan diserahkan 18 bulan setelah kontrak mulai berlaku, dan tiga pesawat terakhir lima bulan setelah itu, katanya.
Kontrak itu dicapai setelah Indonesia mengatakan bulan Agustus bahwa Indonesia akan berusaha mempertukarkan minyak sawit, kopi dan teh dengan pesawat tempur Rusia, dengan mengatakan pihaknya ingin memanfaatkan sanksi internasional terhadap Moskow.
Uni Eropa dan Amerika telah mengenakan sanksi terhadap Rusia atas tuduhan mencampuri pemilihan presiden Amerika dan pencaplokan Krimea oleh Rusia.
Namun, menteri perdagangan Indonesia mengatakan sanksi itu dapat menguntungkan bagi negaranya karena Rusia terpaksa mencari pasar baru sebagai sumber impor.
Indonesia dan Rusia telah menandatangani memorandum kesepakatan untuk mempertukarkan 11 pesawat tempur Sukhoi buatan Rusia dengan hasil bumi utama Indonesia di Moskow awal Augustus. Bentuk pembayaran pesawat itu tidak diumumkan hari Sabtu. (1)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id