Anggota Kopassus Tewas Ditembak Dari Jarak Dekat, Senjatanya Dibawa Kabur Pelaku

Letusan-Pistol.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PUNCAK – Insiden penembakan dilakukan sekelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada awal pekan ini, di Pasar Sinak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua.

Akibat insiden ini, Pratu Sandi Novian, satu orang anggota Kopassus yang menjadi bagian Satgas Ban Timsus Sinak, meninggal di tempat. Pratu Sandi diduga tewas ditembak dari jarak dekat. Selain itu, senjata combat G2 milik korban juga dibawa kabur oleh OTK.

Dikutip dari Viva.co.id, Selasa 13 Februari 2018, juru bicara Kodam 17 Cenderawasih, Kolonel M Aidi menjelaskan korban ditembak dari jarak dekat.

"Anggota kami, Pratu SN ditembak kelompok bersenjata, saat berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Sinak," kata Kolonel M. Aidi.

Saat itu, korban sedang berbelanja kebutuhan di pasar itu pada hari Senin, 12 Februari 2018 sekitar pukul 10.00 WIT. Korban pergi bertujuh, bersama Timsus Satgas Ban Kopassus lain yang dipimpin Serka Sukiswo.



Selanjutnya Pratu Sandi Novian pisah dari rekannya yang lain untuk belanja kebutuhan pribadi. Lalu lima orang masyarakat menghampiri Pratu Sandi Novian dari arah belakang. Dimana salah satu dari 5 orang masyarakat mengeluarkan pistol dari tas noken dan langsung menembakan ke bagian kepala dari jarak dekat.

Pratu Sandi Novian meninggal di tempat kemudian senjata jenis Pistol G2 dibawa kabur oleh OTK. Korban Pratu Sandi Novian dievakuasi ke Puskesmas Sinak oleh rekannya, selanjutnya akan dibawah ke Timika.

Selang beberapa menit Timsus Satgas Ban 15 orang beserta Satgas Yon 751/R melaksanakan pengejaran kelompok OTK tersebut. Kelompok bersenjata melarikan diri ke arah Kampung Akenggeng, Distrik Sinak. (1)

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id