RIAU ONLINE, SUBANG - Hingga malam ini, polisi dan berbagai elemen masih melakukan evakuasi korban kecelakaan maut di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat.
Para korban dilarikan ke RSUD Ciereng, Subang, baik korban meninggal dunia dan korban luka. Menurut keterangan Humas RSUD Subang, Mamat Dudirahmat, Sabtu 10 Februari 2018 malam pukul 21:40 WIB, jumlah korban meninggal ada 27 orang.
Sedangkan korban luka-luka sebanyak 16 orang. Korban luka masih dirawat di IGD RSUD Subang.
"Semua korban luka masih di IGD untuk perawatan. Belum ada yang dipindahkan ke ruang perawatan. Para korban juga belum bisa dimintai keterangan karena kondisi luka mereka. Keluarga juga belum datang, bisa jadi karena jauhnya jarang tempat tinggal," papar Mamat Dudirahmat, seperti tayang di MetroTV malam.
Sementara itu, Polsek dan Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan membuat Posko Crisis Center kecelakaan tergulinya bus pariwisata di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat. Hal itu mengingat korban dari tabrakan adalah warga Ciputat.
"Untuk saat ini, kita belum mengetahui jumlah korban. Kita sedang mencoba berkomunikasi dengan yang ada di sana. Kita sudah mendirikan dari Camat Ciputat Timur, Posko krisis center," ucap Kapolsek Ciputat Kompol Donny Bagus Wibisono, dikutip dari Detikcom.
"Belum ada data pasti jumlah korban dalam kecelakaan ini. Kita sedang mencari orang yang memegang manifes rombongan. Karena data koperasi dibawa semua," kata Donny.
Sedangkan bus pariwisata yang terguling sudah diderek petugas.
Hingga saat ini belum diketahui jelas kronologi kecelakaan bus tersebut. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun, penumpang bus pariwisata tersebut merupakan rombongan dari Tangerang Selatan, Banten. Mereka baru berwisata dari Gunung Tangkuban Parahu. Kecelakaan terjadi di turunan Cicenang (Tanjakan Emen) bus terbalik dan sempat menabrak sebuah sepeda motor. (1)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id