RIAU ONLINE, JAKARTA - Banjir kiriman dari Bendungan Katulampa Bogor yang selama ini dikhawatirkan, akhirnya tiba juga di ibukota Jakarta. Sejumlah wilayah ibukota pun tergenang mulai dari ketinggian 50 sampai 170 sentimeter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, setidaknya ada 12 wilayah di Jakarta yang tergenang akibat banjir kiriman ini. Diantaranya wilayah Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu.
Bahkan, seperti dikutip dari Liputan6.com, Selasa 6 Februari 2018, di Gang Arus Cawang, air masuk dengan cepat di wakti maghrib air hingga mencapai dua meter.
Petugas gabungan dari Satpol PP dan Tim SAR pun bahu-membahu membantu evakuasi warga sejak Senin, 5 Februari 2018.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, Ibu Kota telah siaga hadapi banjir kiriman dari Bogor. Menurut Anies, posisi siap siaga tidak hanya berlaku di daerah aliran Sungai Ciliwung, tetapi juga di jalan protokol.
"(Jalan protokol) per sore ini seluruh jajaran dalam posisi siaga, Dishub siaga untuk lalu lintas," kata Anies di pintu air Manggarai, Senin 5 Febrauri 2018.
Selain itu, pengungsian dan pompa air juga pastikan Anies Baswedan siaga. "Dinsos siaga pengungsian, Dinas Sumber Daya Air, siaga pastikan aliran air teraliri dengan baik," ucapnya.
Selain itu, pintu air Ciliwung lama siap dibuka bila intensitas air meninggi. "Pintu Ciliwung lama dibuka, ketinggiannya 1 meter, tapi bila kondisi berubah, maka akan dibuka lebih tinggi lagi," ucap Anies.
"Semua pintu dalam posisi terbuka ketiganya, kemudian Ciliwung Lama ada 1 pintu terbuka, kemudian Bina Marga semua pompanya siaga, sumber daya air lebih dari 450 pompa posisi siap," ucap Anies Baswedan.
Polda Kirim telegram
KEPOLISIAN Daerah Metro Jaya menyebar telegram rahasia ke jajaran polres terkait antisipasi banjir di Jakarta. Dari Polres, telegram itu lalu disebarkan ke polsek-polsek yang masuk wilayahnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tadi siang Kapolda Metro Jaya bersama jajarannya mengadakan rapat untuk mengantisipasi genangan dan banjir di Jakarta.
"Hasil rapat dibuatkan telegram ke polres-polres oleh Karo Ops. Jadi, Karo Ops sudah mengirimkan tugas ke polres, ya. Yang pertama isinya adalah untuk mengidentifikasi titik-titik mana yang menjadi langganan banjir," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin 5 Februari 2018.
Argo melanjutkan, di telegram itu juga tertuang petunjuk agar Babinkamtibnas dan Babinsa untuk bisa menyampaikan kepada warga terkait kawasan yang akan tergenang banjir untuk waspada.
"Kedua, untuk segera Babinkamtibmas di sana untuk menyampaikan ke warga di sana, tentunya Babinkamtibmas dan Babinsa di sana. Jadi, kita dengan TNI langsung turun memberitahukan adanya laporan-laporan dari BMKG yang kita terima," ujar Argo.
Argo menambahkan, bagi kawasan yang sudah tergenang atau malah kebanjiran, pihaknya juga menurunkan anggota yang sudah siap mengevakuasi warga. Dia menuturkan, informasi sementara yang diterimanya, bendung Katulampa sudah dalam.
"Yang ketiga kita siapkan personel yang sudah dilatih untuk SAR atau masalah banjir. Sudah dilatih," imbuh dia.
Selain itu, setiap Polres juga menyiapkan pelampung, perahu karet hingga sepatu boots. Selain itu pihaknya juga menyiapkan genset untuk menjaga kemungkinan listrik padam. (1)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id