BPBD Jakarta Keluarkan Peringatan Siaga Banjir Kiriman Bogor

Senin, 5 Februari 2018 19:08 WIB

Bendungan Katulampa

(Twitter BPBD DKI Jakarta)

RIAU ONLINE, JAKARTA - Hujan deras yang turun membuat tinggi muka air di Bendungan Katulampa, Bogor telah mencapai 220 centimeter pada Senin, 5 Februari 2018 , pukul 08:30 pagi. Kodisi ini sudah menyentuh level Siaga I.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pun mengumumkan peringatan dini banjir. Peringatan banjir terutama ditujukan untuk warga di bantaran kali Ciliwung.

"#PeringatanDiniJKT : Waspada #banjir kiriman di bantaran kali ciliwung," tulis @BPBDJakarta dikutip dari Liputan6.com.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak Minggu malam menyebabkan debit air sungai Ciliwung naik Senin pagi ini.

Petugas Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, menjelaskan kenaikan volume air terjadi secara bertahap. Debit air mulai naik sejak Minggu tengah malam, yakni pukul 00.00 WIB.

"Debit air mulai naik pada Minggu pukul 23.00 dan terus sampai ketinggian 110 cm pada pukul 01.00 WIB," kata Andi.

Menurutnya, debit air sempat turun naik di kisaran 80-90 cm selama empat jam. Kemudian kembali naik menjadi 110 cm pada pukul 07.00 WIB dan terus naik sampai 130 cm pukul 07.25 WIB.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional menyebutkan, debit banjir diperkirakan akan sampai di Pintu Air Manggarai, Jakarta dalam 9 jam sejak pukul 8:30, atau akan mencapai Jakarta sekitar pukul 17:00.

Banjir diprediksi akan menggenangi bantaran sungai di sekitar wiilayah di Jakarta seperti daerah Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Bidara Cina dan Kampung Melayu.

Namun banjir diperkirakan tidak akan besar dan meluas karena hujan tidak merata. Sungai-sungai lain di wilayah Jakarta masih normal atau aman seperti Kali Krukut, Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Karet, dan Kali Pesanggrahan, hingga banjir diperkirakan hanya terjadi di permukiman di bantaran sungai. Daerah-daerah lain masih aman. (1)