Ternyata Ini Alasannya Pesawat Terbang Penumpang Dicat Putih

Cat-Pesawat.jpg
(SUARA.COM)

RIAUONLINE - Mayoritas pesawat penumpang dari berbagai maskapai penerbangan di dunia berwarna putih. Jika kamu perhatikan saat berada di bandara, akan jarang sekali ditemukan pesawat yang dibalut warna lain.

Memang ada pengecualian. Contohnya Air New Zealand, yang pesawat Boeing 777-nya dicat dengan warna jingga dan Siberia Airlines yang pesawatnya diwarai hijau lemon.

Tetapi mengapa mayoritas pesawat penumpang berwarna putih?

Lebih  ringan

Alasan pertama, demikian dilansir SUARA.COM, Minggu 21 Januari 2018, karena alasan bobot.

Cat putih adalah warna dasar pesawat ketika keluar dari pabrikan. Menambah warna lain berarti menambah ongkos dan menambah bobot pesawat.

"Cat akan menambah bobot pesawat hingga 273-544kg," kata seorang juru bicara produsen pesawat Boeing. Bobot tambahan berarti pesawat akan lebih rakus menelan bahan bakar.

Apalagi bobot sebesar 544kg setara dengan sekitar delapan penumpang. Bobot adalah salah satu isu paling sensitif bagi maskapai penerbangan.



Pada 1980an, maskapai American Airlines mengklaim bahwa perusahaan bisa menghemat hingga 40.000 dolar per pertahun dengan mencopot satu biji zaitun dari setiap porsi salad yang disajikan untuk penumpang.

Lebih murah

Cat sendiri dinilai mahal bagi maskapai penerbangan. "Diperlukan sekitar 454 liter can untuk sebuah Boeing 747; 341 liter untuk Boeing 767; 416 liter untuk Boeing 777; sementara untuk Boeing 787 Dreamliner diperlukan sekitar 362 sampai 453kg cat," jelas Boeing.

Sementara biaya pengecatan sendiri berkisar antara 50.000 sampai 200.000 dolar Amerika Serikat.

Tetap dingin

Pesawat menggunakan cat warna putih karena membuat suhu pesawat lebih dingin. Warna putih bisa memantulkan cahaya matahari. "Alasan utama mengapa pesawat dicat putih adalah untuk memantulkan cahaya matahari dan meminimalisasi panas sereta radiasi matahari," jelas R. John Hansman, pakar aeronautika dan astronautika dari Massachusetts Institute of Technology, AS.

Pesawat biasanya terbuat dari material plastik, serat karbon, dan serat kaca. Material-material ini sangat membutuhkan perlindungan dari panasnya matahari.

Identifikasi kerusakkan

Warna putih pada pesawat juga akan memudahkan teknisi menemukan kerusakaan seperti keretakkan dan kebocoran bahan bakar.

Mudah dicari

Ketika terjadi kecelakaan dan pesawat jatuh, maka tim penyelamat dan pencari akan lebih mudah menemukannya. Pesawat yang berwarna putih akan lebih mudah diidentifikasi jika dilihat dari udara.

Menangkal  serangan b urung

Sebuah studi pada 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Human-Wildlife Interactions, menunjukkan bahwa pesawat berwarna putih lebih jarang ditabrak burung.

"Pesawat berwarna lebih gelap mengurangi kontras antara tubuh pesawat dengan latar belakang lingkungan, sehingga burung tak mampu mendeteksi dan menghindari pesawat," bunyi penelitian itu.(2)