RIAU ONLINE - Bukan hanya bisa hidup lebih lama dari laki-laki, perempuan juga dipercaya cenderung lebih mampu bertahan dari keadaan buruk seperti kelaparan dan epidemi.
Keunggulan harapan hidup perempuan sebenarnya sudah tinggi bahkan ketika mereka masih dalam masa-masa bayi dibanding ketika menginjak usia dewasa.
Bahkan dalam kondisi sulit, anak perempuan yang baru lahir cenderung lebih mampu bertahan hidup daripada anak laki-laki.
Dilansir dari laman SUARA.COM, Kamis 11 Januari 2018, meski angka kematian sangat tinggi untuk kedua jenis kelamin di usia lanjut, perempuan dipercaya mampu hidup lebih lama rata-rata enam bulan dari laki-laki dalam kurun waktu empat tahun.
Kata peneliti, ini disebabkan oleh faktor biologis seperti genetik atau hormon terutama estrogen, yang mampu meningkatkan pertahanan kekebalan tubuh terhadap penyakit menular.
"Hasil yang kami dapat menambahkan sepotong jawaban dari teka-teki perbedaan gender dalam kemampuan bertahan hidup," kata periset yang dipimpin oleh Virginia Zarulli, seorang Asisten Profesor di Duke University, Durham, Amerika Serikat.
Dalam studi yang dipublikasikan jurnal Prosiding National Academy of Sciences, tim tersebut menganalisis data kematian yang telah tercatat selama 250 tahun pada orang-orang yang meninggal karena masalah kelaparan, penyakit atau kondisi tragis lainnya.
Data yang terbentang di tujuh populasi dunia tersebut menemukan fakta bahwa anak perempuan yang baru lahir lebih kuat daripada anak laki-laki karena faktor biologis tersebut.(2)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id