Innalilahi, Bondan "Maknyuss" Meninggal Dunia Pagi ini

Bondan-Maknyuss.jpg
(internet)

RIAU ONLINE - Kabar duka datang dari dunia kuliner serta jurnalistik Nusantara. Bondan Winarko yang juga dikenal dengan Bondan "Maknyuss" meninggal dunia hari ini, Rabu, 29 November 2017 pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Pakar kuliner kelahiran Surabaya, 29 April 1950 ini dikabarkan meninggal saat menjalani perawatan karena penyakit jantung di RS Harapan Kita, Jakarta.

Kabar duka itu diperoleh dari pakar kuliner Indonesia yang juga CEO/Founder Kelana Rasa, Arie Parikesit dalam postingan di Twitter-nya.

"Mendapat berita duka cita yang bikin lemes mendadak, guru dan teman kita semua Pak Bondan Haryo Winarno meninggal dunia tadi pagi jam 9.05 WIB di RS Harapan Kita Jakarta, jenazah akan dibawa ke rumah duka JL Bangsawan Raya Sentul City siang ini, mohon doa untuk beliau dan keluarga," tulis Arie dalam akun Twitter-nya.

Semasa hidupnya, Bondan merupakan seorang penulis lepas di berbagai media cetak. Ia, pernah menjadi jurnalis dan sempat menjabat sebagai redaktur kepala majalah SWA pada 1984-1987. Ia juga pernah menjadi pemimpin redaksi harian Suara Pembaruan pada 2001-2003.

Di bidang pendidikan, Bondan pernah mengenyam bangku kuliah di Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur, Universitas Diponegoro, Semarang. Belum sempat selesai, ia sudah menjadi fotografer Puspen Hankam di Jakarta hingga tahun 1970.



Bondan Sempat bertugas sebagai wartawan ke berbagai negara, antara lain ke Kenya. Sebagian pengalamannya itu ia tuangkan menjadi cerpen berjudul Gazelle, yang kemudian memenangkan hadiah pertama lomba penulisan cerpen majalah Femina pada tahun 1984.

Di bidang kuliner, Bondan Winarko merupakan pelopor dan ketua komunitas wisata boga Jalansutra, suatu komunitas wisata boga yang sangat terkenal di Indonesia. Kemudian namanya melambung sejak menjadi presenter dalam acara kuliner di salah satu stasiun televisi swasta, yakni program Wisata Kuliner.

Dalam program tersebut, almarhum sering mengucapkan "Pokoke Maknyus", setiap sehabis mencicipi hidangan. Ungkapan itu, lantas dipakai untuk menggambarkan kondisi yang nyaman, enak, dan sebagainya.

Bondan juga terjun ke dunia bisnis kuliner, dengan menjadi pengusaha dan menjabat sebagai Presiden Ocean Beauty Internasional, perusahaan makanan laut yang berbasis di Seattle, Washington, Amerika Serikat.

Ia juga mendirikan Kopitiam Oey, restoran peranakan yang namanya cukup terkenal di Indonesia. Ia juga aktif dalam aeromodelling. Ketika sudah berkeluarga, ia ikut terjun payung dan menjadi anggota Jakarta Flying Club.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id