Laporan: INDRASTUTI
RIAU ONLINE , PEKANBARU - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) taja Kongres I di Ballroom Hotel Akmani, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Agustus 2017 besok. Acara dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Ketua Panitia Kongres AMSI Adi Prasetya mengatakan, sesuai rencana, Kongres I akan dihadiri pimpinan Dewan Pers, pemilik media massa, pimpinan organisasi wartawan, dan sejumlah tokoh pers Tanah Air.
"Sampai saat ini tercatat 17 provinsi yang menyatakan siap hadir dalam kongres pertama ini. Jumlahnya akan terus bertambah karena kami masih terus menerima konfirmasi dari pemimpin redaksi dan perwakilan media yang akan hadir,” kata Adi, di Jakarta, Senin, 21 Agustus 2017.
Menurut Adi, pelaksanaan kongres pertama ini berjalan sesuai rencana yang disebutkan dalam Deklarasi AMSI beberapa bulan lalu.
"Kongres semula digelar paling cepat tiga bulan dan paling lama enam bulan setelah deklarasi," katanya.
Ketua Umum Presidium AMSI Wenseslaus Manggut mengatakan, ada tiga agenda penting yang dibahas dalam kongres ini, yakni, pembahasan AD/ART, pembahasan program kerja, serta pembentukan pengurus baru AMSI. “Saat ini kepengurusan AMSI berbentuk Dewan Presidium yang beranggotakan 26 media pendiri,” kata Wens, yang juga COO Kapanlagi Network dan Pemimpin Redaksi Merdeka.com.
Menurut Wens, setelah terbentuknya pengurus definitif periode pertama, tidak ada lagi Dewan Presidium. “Sebab masa jabatannya memang untuk sementara sampai terbentuknya kepengurusan yang definitif. AMSI saat ini sudah memiliki badan hukum dan telah tercatat Kemenkum dan HAM,” ungkapnya.
Seperti diketahui, AMSI dibentuk oleh 26 pemimpin redaksi media digital yang concern terhadap konten yang akurat, berimbang, tidak berniat buruk dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber. Kepengurusan AMSI sementara ini dibentuk dalam wadah Dewan Presidium (susunan lengkap lihat lampiran) dengan komposisi Ketua Umum Wenseslaus Manggut, Sekretaris Jenderal Maryadi dan Bendahara Umum Ismoko Widjaya.
AMSI ini juga dapat menjadi tempat untuk diskusi dan mempererat relasi antar industri media, dan stakeholder lainnya. Juga untuk mendorong jurnalisme siber yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Setelah terbentuk, AMSI akan menjadi stakeholder Dewan Pers bersama dengan organisasi media yang sudah ada seperti Serikat Penerbitan Pers(SPS), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), dan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI). (PRO1)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline