(INTERNET)
RIAU ONLINE - Inilah kado terindah dan teristimewa perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kado tersebut berupa terbang perdana (take off) pesawat hasil karya anak bangsa Indonesia pesawat N-219.
Sebelumnya, 22 silam, saat Indonesia berumur 50 Tahun, 1995, Presiden Soeharto juga menyaksikan terbang perdananya pesawat N-250 karya putra bangsa di PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN).
Take Off perdana pesawat N-219 ini dilakukan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Agustus 2017, pukul 09.10 WIB. Pesawat tersebut hasil kerja sama Lembaga Antarariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) dan PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
Baca Juga:
Hebat, 7 Pesawat Dan Helikopter Buatan Anak Negeri Ini Jadi Incaran Dunia
Menegangkan, Insiden TNI AU Cegat Pesawat AS Di Atas Pulau Bawean Indonesia
N219 dengan nomor registrasi PK-XDT terbang dengan mulus, dan akan melakukan seragkaian uji coba terbang, seperti kontrol kemudi dan navigasi. Burung besi ini akan terbang selama 30 menit di langit Bandung, sebelum kembali mendarat di bandara Husein Sastranegara.
Selama proses ujicoba terbang perdana tersebut, lintasan pacu (runway) akan diblokir selama satu jam, mulai pukul 09.00-10.00 WIB. Sebelumnya, Lapan dan PTDI telah melakukan serangkaian uji coba di darat sebelum melakukan uji terbang pertama kali. Pengujian termasuk run up mesin, short taxiing, long taxiing, high speed taxiing, dan hopping test.
Penerbangan perdana N219 sempat tertunda beberapa kali. Namun akhirnya, sehari sebelum peringatan 72 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, LAPAN dan PTDI sukses melakukan terbang perdana.
N219 adalah pesawat komersil turboprop (baling-baling) bermesin ganda dengan kapasitas 20 penumpang yang diklaim oleh Direktur Utama PTDI, Budi Santoso, dirancang dan dirakit oleh putra-putri bangsa di PTDI.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
