(INTERNET)
Senin, 17 Juli 2017 19:48 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE - Penetapan tersangka Ketua Umum DPP Partai Golkar juga Ketua DPD RI, Setya Novanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi Proyek e-KTP, membuat artis sekaligus kader Golkar, Nurul Arifin, Kaget.
Menurut Ketua Bidang Media Partai Golkar DPP Partai Golkar tersebut, ia terperangah saat mendapatkan kabar Ketua DPR itu ditetapkan tersangka, Senin, 17 Juli 2017.
"Masih kaget. Saya nggak mau komentar banyak. Karena belum melihat (suratnya). Kalau memang iya, tentu kita prihatin. Kita harap yang terbaik. Dan tidak ada intervensi dari pihak manapun," tutur Nurul di DPR, Jakarta.
Baca Juga: Sederet Nama Dalam Kasus Dugaan Korupsi E-KTP
Novanto sempat dikabarkan sakit vertigo dan tidak hadir dalam pemeriksaan KPK dalam kasus ini. Ia memastikan kondisi Novanto baik-baik saja. Bahkan, hari ini Novanto hadir ke DPR.
"Kalau beliau oke (sehat)," ujar orang kepercayaan Novanto dilansir dari suara.com.
KPK menetapkan tersangka baru dalam kasus e-KTP. "KPK menetapkan saudara SN, anggota DPR periode 2009-2014 sebagai tersangka terbaru kasus e-KTP," kata Ketua KPK Agus Rahardjo dalam konferensi pers di kantor KPK.
Sejak awal kasus ini masuk ke persidangan, nama Setya Novanto sudah disebut jaksa dalam surat dakwaan untuk terdakwa korupsi proyek e-KTP. Novanto disebut bersama-sama dengan enam orang lainnya termasuk dua terdakwa e-KTP.
Dalam surat dakwaan untuk dua terdakwa Sugiharto dan Irman, disebutkan Novanto bersama-sama melakukan korupsi dengan Irman dan Sugiharto, terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan proyek e-KTP. Peran Novanto dibeberkan jaksa KPK untuk mendorong fraksi-fraksi di DPR agar mendukung proyek.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
