DIDUGA pelaku penikaman dua anggota Brimob usai Salat Isya di Masjid Falatehan, depan Mabes Polri, Jumat, 30 Juni 2017. Pelaku tewas ditembak karena tak mau menyerah.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
RIAU ONLINE - Usai Salat Isya, seorang pria tak dikenal langsung menikam dua anggota Brimob Satuan III yang juga salat duduk di sebelah pelaku. Penikaman tersebut terjadi di Masjid Falatehan, seberang Mabes Polri, Jumat, 30 Juni 2017, pukul 19.40 WIB, Jakarta Selatan
Seorang saksi mata, Arif (14), melihat langsung penyerangan kedua anggota Brimob yang ditikam di bagian leher menggunakan sangkur. Pelaku, dilansir dari TVOne, mengenakan kaos dan langsung kabur ke Terminal Blok M.
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, saat menikam dua anggota Brimob tersebut, pelaku berteriak "Thogut".
Baca Juga: Amnesty: Kapolri Akui Siyono Mati Karena Dipukul Densus 88
"Tiba-tiba pelaku yang juga melaksanakan salat meneriakkan "Thogut" lalu langsung seketika menikam anggota Brimob yang posisinya persis di sebelahnya dengan menggunakan pisau sangkur," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, dikutip dari detik.com.
Baca Juga
Rikwanto mengatakan, pelaku menyerang usai melaksanakan Salat Isya. "Lalu langsung seketika menikam anggota Brimob yang posisinya persis di sebelahnya," jelas Rikwanto.
Setelah menikam dua anggota Brimob, pelaku mengancam semua jemaah sedang salat dengan mengacungkan pisau sambil meneriakkan "Thogut".
Pelaku lalu melarikan diri ke arah terminal Blok M, sambil mengancam dan menantang kelompok anggota Brimob yang bertugas jaga.Anggota Brimob, dilansir dari merdeka.com, sempat memberikan tembakan peringatan ke pelaku.
Klik Juga: Siapa Aktor Di Balik Para Pelaku Teror Di Indonesia?
Namun pelaku berbalik arah menantang dengan meneriakkan Allahu Akbar sambil mengacungkan pisau. Lalu anggota brimob melumpuhkan pelaku di tempat. Garis polisi telah dipasang di sekitar lokasi.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
